Elon Musk Berambisi Ciptakan Penerbangan Murah, Tekan Biaya hingga 99%

Senin, 12 Februari 2024 - 18:26 WIB
loading...
Elon Musk Berambisi Ciptakan Penerbangan Murah, Tekan Biaya hingga 99%
Elon Musk ingin merevolusi penerbangan antariksa dengan cara menurunkan biaya peluncuran ke antariksa hampir 99 persen. (Foto: SpaceX)
A A A
JAKARTA - Bos SpaceX Elon Musk ingin merevolusi penerbangan antariksa dengan cara menurunkan biaya peluncuran ke antariksa hampir 99 persen.

Pada 2010, Musk mengambil langkah pertama melalui peluncuran roket Falcon 9. Harga awal pesawat Falcon 9 dibanderol 61 juta dollar AS atau sekitar Rp952 miliar. Harga ini diklaim hanya menghabiskan 15% dari harga yang dibebankan untuk roket Delta IV Heavy seharga 400 juta dollar AS atau Rp6,2 triliun.

Pada 2018, menjelang peluncuran pertama Falcon 9 "Block 5" yang diperbarui, Musk berjanji untuk menurunkan biaya menjadi kurang dari 5 juta dollar AS atau senilai Rp78 miliar.
Kali ini SpaceX berjanji akan mengurangi biaya peluncuran antariksa sebesar 99%.

Pada 2022, SpaceX ternyata tidak menurunkan, tetapi justru menaikkan harga menjadi 67 juta dollar AS atau Rp 1,045 miliar. Bagaimana Musk berencana untuk membuat harga kembali menurun dan menyelesaikan langkahnya menuju pengurangan biaya 99%?



Konsep tersebut mulai diwujudkan melalui ide rancangan Starship SpaceX. Roket setinggi 121 meter ini mulai dipasang di atas booster tahap pertama Super Heavy SpaceX. Bentukannya menjadi roket terbesar yang pernah dibangun, dengan kapasitas muatan 5 hingga 10 kali lipat dari yang dapat dibawa oleh Falcon 9.

Jika Starship begitu besar dan begitu kuat, bagaimana mungkin itu menjadi 100 kali lebih murah dari roket yang ingin digantikannya?

Dalam laporan terbaru, Payload Research mencoba untuk menjawabnya. Mereka memecah biaya Starship menjadi bagian-bagian dan menjelaskan tidak hanya berapa biaya Starship untuk dibangun, tetapi juga berapa biaya yang mungkin diminta SpaceX untuk memberi petunjuk pada keuntungan yang mungkin diperoleh SpaceX.

Sebagai contoh, untuk menjadi kendaraan peluncuran yang layak, Starship memerlukan landasan peluncuran. Jadi hal pertama yang dibutuhkan SpaceX dengan membangun Starbase dan semua infrastruktur yang diperlukan untuk mendukungnya, termasuk menara peluncuran dan pendaratan Mechazilla yang sangat besar.



Konsep Starship di Super Heavy untuk peluncuran, kemudian menangkap setiap segmen kendaraan antariksa tersebut saat mendarat. Pembangunan Starbase saja membutuhkan biaya sebesar 3 miliar dollar AS.

SpaceX telah menghabiskan 5 miliar dollar AS atau Rp 78 miliar untuk riset dan pengembangan Starship sampai saat ini, dan pengujian masih berlanjut. Ketika semuanya selesai, total biaya riset dan pengembangan Starship bisa mencapai 10 miliar dollar AS atau Rp 156 miliar, tanpa menghitung biaya untuk membangun setiap Starship individu setelah operasi komersial dimulai.

“Amortisasi biaya-biaya ini melintasi beberapa unit awal bisa menghasilkan biaya sebesar ratusan juta dolar AS untuk prototipe awal Starship," ungkap Payload. Asumsinya, setiap Starship terbang hingga 100 kali, biaya setiap penerbangan seharusnya terus menurun secara bertahap seiring dengan SpaceX menggunakan kapal tersebut lebih banyak.

Struktur, perpipaan, ubin, dan bagian-bagian: 13 juta dollar AS
Avionik: 3 juta dollar AS
Mesin Raptor: 39 juta dollar AS
Tenaga kerja: 35 juta dollar AS
Jumlah tersebut mencapai total biaya input sebesar 90 juta dollar AS

Payload lebih lanjut memecah biaya-biaya tersebut untuk mengatribusikan 70% (63 juta dollar AS) pada biaya pembangunan booster Super Heavy dan 30% (27 juta dollar AS) pada Starship. Hal ini penting karena peran utama Super Heavy adalah meluncurkan beberapa Starship ke orbit. Setelah semuanya berjalan lancar, SpaceX mungkin hanya membangun sebanyak 10 Starship untuk setiap satu Super Heavy.

Selanjutnya, SpaceX berencana untuk membangun Starfactory untuk merakit Starships dan booster Super Heavy secara berkelanjutan, menambah efisiensi dan mengurangi biaya tenaga kerja. Payload memperkirakan bahwa jika SpaceX dapat berpindah dari membangun kira-kira tiga Starships yang sepenuhnya terpasang per tahun menjadi merakit beberapa Starships per minggu.

Sekarang, Elon Musk telah menyatakan bahwa Starship pada akhirnya hanya akan menelan biaya 10 juta dollar AS per penerbangan. Perhitungan Payload, termasuk pemangkasan biaya yang diproyeksikan yang tidak akan terwujud selama bertahun-tahun, gagal menurunkan harga secara menyeluruh hingga titik tersebut.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)