Spesifikasi Lyut, Drone Darat Mirip Tank yang Dilengkapi Senapan Mesin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah mendirikan divisi khusus drone, Ukraina langsung membuat gebrakan baru dalam perang melawan Rusia dengan meluncurkan drone darat. Drone yang diberi nama Lyut ini dilengkapi senapan mesin PKT 7,62 mm dan kemampuan pertahanan mirip tank.
Menggendong mesin penggerak empat roda dan senapan mesin terintegrasi, Drone Lyut memungkinkan taktik pengalihan sambil secara bersamaan mengidentifikasi lokasi musuh.
Dilansir dari Essanews, Rabu 914/2/2024), Lyut memiliki jangkauan sekitar 2.300 kaki, dari operator ke drone. Dengan senapan PKT terintegrasi, drone ini memiliki jangkauan tembak hingga 2.600 kaki.
Lyut tak hanya dilengkapi senapan mesin tapi juga lapisan pelindung yang diperkuat. Ia mampu menahan tembakan dari senjata genggam standar dan hanya bisa dihancurkan dengan amunisi anti-tank. Keunggulan ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah lumayan berat bagi Rusia lantaran amunisi anti-tank berbiaya mahal. Penggunaan senjata anti-tank juga akan mengungkapkan posisi penembak, sehingga menjadi keuntungan yang signifikan bagi Ukraina.
Menariknya lagi, Lyut dikendalikan menggunakan pengendali standar sehingga tidak memerlukan pelatihan khusus bagi prajurit Ukraina untuk mengoperasikannya di medan perang.
Belakangan kendaraan tanpa awak telah menjadi sangat penting di garis depan pertempuran. Baik Rusia maupun Ukraina menggunakannya lantaran berbiaya rendah tapi memiliki efektivitas tinggi. Drone dapat melumpuhkan kendaraan tempur berat, sehingga menghemat peluru artileri berharga sekaligur memastikan keamanan prajurit di lapangan.
Jurnalis Jerman Julian Röpcke baru-baru ini mengamati penggunaan drone. Tak hanya di udara, drone kamikaze darat juga mulai diterjunkan. Drone semacam ini dapat menembus jauh ke dalam wilayah musuh karena ukurannya yang kompak.
Menggendong mesin penggerak empat roda dan senapan mesin terintegrasi, Drone Lyut memungkinkan taktik pengalihan sambil secara bersamaan mengidentifikasi lokasi musuh.
Dilansir dari Essanews, Rabu 914/2/2024), Lyut memiliki jangkauan sekitar 2.300 kaki, dari operator ke drone. Dengan senapan PKT terintegrasi, drone ini memiliki jangkauan tembak hingga 2.600 kaki.
Lyut tak hanya dilengkapi senapan mesin tapi juga lapisan pelindung yang diperkuat. Ia mampu menahan tembakan dari senjata genggam standar dan hanya bisa dihancurkan dengan amunisi anti-tank. Keunggulan ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah lumayan berat bagi Rusia lantaran amunisi anti-tank berbiaya mahal. Penggunaan senjata anti-tank juga akan mengungkapkan posisi penembak, sehingga menjadi keuntungan yang signifikan bagi Ukraina.
Menariknya lagi, Lyut dikendalikan menggunakan pengendali standar sehingga tidak memerlukan pelatihan khusus bagi prajurit Ukraina untuk mengoperasikannya di medan perang.
Belakangan kendaraan tanpa awak telah menjadi sangat penting di garis depan pertempuran. Baik Rusia maupun Ukraina menggunakannya lantaran berbiaya rendah tapi memiliki efektivitas tinggi. Drone dapat melumpuhkan kendaraan tempur berat, sehingga menghemat peluru artileri berharga sekaligur memastikan keamanan prajurit di lapangan.
Jurnalis Jerman Julian Röpcke baru-baru ini mengamati penggunaan drone. Tak hanya di udara, drone kamikaze darat juga mulai diterjunkan. Drone semacam ini dapat menembus jauh ke dalam wilayah musuh karena ukurannya yang kompak.
(msf)