Meminimalisir Dampak Perubahan Iklim, Pengembangan Professional Berkelanjutan Digaungkan

Minggu, 18 Februari 2024 - 17:27 WIB
loading...
Meminimalisir Dampak Perubahan Iklim, Pengembangan Professional Berkelanjutan Digaungkan
Pelaksanaan pelatihan Corporate GHG Emission Accounting untuk menekan dampak perubahan iklim. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perubahan iklim merupakan isu global yang kian mendesak dan membutuhkan solusi kolektif dari berbagai pihak. Dampak perubahan iklim sudah terasa di berbagai belahan dunia, seperti naiknya permukaan laut, perubahan pola cuaca, dan bencana alam yang semakin ekstrem.



Di Indonesia, kesenjangan tenaga kerja di bidang keberlanjutan masih merupakan masalah yang signifikan.

Berdasarkan data dari LinkedIn, jumlah postingan pekerjaan berkelanjutan atau green jobs tumbuh sebesar 8% per tahun dari tahun 2016 hingga 2021, namun jumlah individu dengan keterampilan tersebut hanya meningkat sebesar 6% setiap tahun selama periode waktu tersebut (BCG, Put Talent at the Top of the Sustainability Agenda, 2023).

Data ini menunjukkan bahwa meskipun permintaan akan keterampilan keberlanjutan meningkat, namun pertumbuhan jumlah individu yang memiliki keterampilan tersebut masih terbatas, menegaskan perlunya upaya untuk meningkatkan pelatihan dan pendidikan di bidang keberlanjutan.

Maka dari itu, CarbonShare, perusahaan yang bergerak di bidang carbon calculator & offsetting melalui CarbonShare Academy, dengan bangga mengumumkan keberhasilan pelaksanaan pelatihan “Corporate GHG Emission Accounting” offline perdana, yang diselenggarakan pada tanggal 17-18 Februari 2024, di kantor CarbonShare. CEO CarbonShare (Faelasufa, S.IP, M.PP) menjadi trainer dalam pelatihan tersebut bersama dengan pakar akuntansi emisi gas rumah kaca (Muhammad Faris Naufal, S.T.).

Sesi pelatihan selama dua hari tersebut memiliki tujuan untuk mencetak profesional yang mampu menghitung Emisi Gas Rumah Kaca bagi perusahaan. Dengan lebih banyaknya praktisi Akuntansi Emisi Gas Rumah Kaca yang dapat menghitung jejak karbon perusahaan diyakini akan memajukan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Pelatihan yang dihadiri oleh kelompok profesional ini, memberikan gambaran komprehensif tentang metodologi akuntansi emisi gas rumah kaca, standar pelaporan, dan strategi pengurangan emisi.

"Kami sangat senang telah memulai program pelatihan ini. Program pelatihan ini kami desain dengan melihat kebutuhan industri dan gap skills dari professional (supply workforce). Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para profesional dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendorong keberlanjutan korporasi. Since you cannot manage what you don’t measure, kami yakin memiliki skill untuk “measuring” emisi gas rumah kaca adalah step pertama yang tidak boleh dilangkahi," ujar Faelasufa.

Dengan kurikulum yang disusun secara cermat, peserta mendapatkan wawasan praktis dan pengalaman langsung yang dapat diterapkan dalam situasi dunia nyata.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)