Darah Biru Kepiting Tapal Kuda Jadi Bahan Medis, Harganya Senilai Mobil

Rabu, 06 Maret 2024 - 11:12 WIB
loading...
Darah Biru Kepiting Tapal Kuda Jadi Bahan Medis, Harganya Senilai Mobil
Harga darah biru Kepiting Tapal Kuda mencapai Rp200 juta per liter. (Foto: Myfwc)
A A A
JAKARTA - Kepiting tapal kuda sangat diburu karena hewan purba dari 445 juta tahun lalu itu memiliki darah biru berharga fantastis. Nilai jualnya mencapai Rp200 juta per liter atau setara dengan harga mobil.

Kepiting tapal kuda, atau Limulus polyphemus menjadi hewan laut purba terkenal dengan darah biru yang unik. Darah inilah yang membuat kepiting tapal kuda menjadi komoditas berharga di dunia medis. Harga yang sangat fantastis tersebut setara dengan beberapa manfaat yang dimiliki oleh Kepiting Tapal Kuda:

Khasiat Kepiting Tapal Kuda


Dilansir dari Myfwc, Rabu (6/3/2024), darah dari kepiting tapal kuda menjadi sumber bahan medis penting karena berperan dalam menjaga keamanan obat dan peralatan di dunia perawatan medis. Protein dalam darah tersebut dikenal sebagai Limulus Amoebosit Lisat (LAL) digunakan oleh produsen farmasi dan peralatan medis untuk menguji produk mereka guna mendeteksi keberadaan zat endotoksin.

Selain itu, penelitian terus dilakukan untuk mengeksplorasi manfaat lain dari kepiting tapal kuda. Salah satunya terkait kesehatan mata manusia. Jenis kepiting ini diyakini berpotensi untuk meningkatkan penglihatan.



Kepiting tapal kuda juga berperan penting dalam ekosistem pesisir karena telur mereka menjadi makanan utama bagi burung pantai yang bermigrasi ke utara, termasuk burung simpul merah yang terancam punah.

Migrasi burung pantai ini secara alami sesuai dengan puncak aktivitas pemijahan kepiting tapal kuda di wilayah seperti Delaware dan Chesapeake Bay. Pantai dengan aktivitas pemijahan ini menjadi tempat istirahat penting bagi burung pantai, memungkinkan mereka mengisi energi dan melanjutkan perjalanan mereka.



Kepiting tapal kuda juga sering kali dipelihara dalam akuarium, digunakan sebagai subyek penelitian, ataupun sebagai bahan pembelajaran dalam pendidikan.

Namun penangkapan berlebihan kepiting tapal kuda membuat spesies ini mengalami penurunan populasi. Hal ini membuat kepiting tapal kuda menjadi salah satu spesies terancam punah. Berbagai upaya pelestarian sedang dilakukan untuk melindungi kepiting tapal kuda.

MG/Dinda Amelia Putri
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2614 seconds (0.1#10.140)