Gurita Memiliki Kromosom Seks Tertua Berusia 248 Juta Tahun

Jum'at, 08 Maret 2024 - 09:36 WIB
loading...
A A A
Genom cephalopoda pertama baru diurutkan pada tahun 2015, jauh setelah genom banyak mamalia berhasil diurutkan. Genom tersebut adalah gurita dua tempat jantan (Octopus bimaculoides), yang tidak dapat menjawab pertanyaan tentang jenis kelamin tanpa adanya gurita betina.

Hal ini menunjukkan betapa rendahnya prioritas penelitian makhluk laut sehingga diperlukan waktu sembilan tahun bagi siapa pun untuk melakukan penelitian yang sama pada gurita dua tempat betina (O. bimaculoides). Kini, Kern dan rekannya telah membagikan hasil genom gurita dua tempat California betina.

Laki-laki berbintik ganda memiliki 29 pasang kromosom, sedangkan perempuan hanya memiliki satu salinan kromosom 17, bukan dua. Sampel lain menunjukkan bahwa ini bukan kasus yang tidak biasa – O. bimaculoides betina memang hanya memiliki satu salinan kromosom 17.

Beberapa protein yang dikodekan oleh gen pada kromosom 17 mirip dengan yang ada pada sperma manusia dan bagian lain dari sistem reproduksi mamalia, yang menunjukkan bahwa kromosom 17 adalah kromosom seks gurita.

Pada mamalia (selain monotremata), betinalah yang memiliki dua salinan kromosom seks yang sama (X), sedangkan pada burung, reptil tertentu, dan beberapa serangga, jantan memiliki dua kromosom Z dan betina memiliki satu kromosom Z dan satu W.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2237 seconds (0.1#10.140)