Penyebaran Tangan Besi pada Abad ke-15 Picu Revolusi Medis

Selasa, 18 Juni 2024 - 16:51 WIB
loading...
A A A
Sebelumnya, kehilangan anggota tubuh sering dianggap sebagai takdir yang tak terelakkan. "Tangan Besi" menunjukkan bahwa cacat fisik dapat diatasi dengan teknologi, membuka jalan bagi perkembangan prostetik yang lebih lanjut selama berabad-abad.

Berabad-abad setelah "Tangan Besi", penelitian dan pengembangan prostetik terus berkembang pesat. Bahan-bahan baru, seperti kayu ringan dan karet, digunakan untuk membuat prostetik yang lebih nyaman dan fungsional. Mekanisme yang lebih rumit memungkinkan gerakan yang lebih kompleks dan kontrol yang lebih baik.

Perang Dunia I dan II membawa lonjakan lain dalam permintaan prostetik, mendorong inovasi lebih lanjut. Munculnya plastik dan bahan sintetis lainnya membuka kemungkinan baru untuk desain dan manufaktur.

Saat ini, prostetik telah menjadi bagian integral dari bidang kedokteran, membantu orang-orang dari segala usia dan latar belakang untuk menjalani kehidupan yang lebih aktif dan mandiri.

Dari atlet Paralimpik hingga pekerja konstruksi, prostetik modern memungkinkan orang untuk mengatasi keterbatasan fisik dan mencapai potensi penuh mereka.

Perjalanan prostetik dari "Tangan Besi" abad ke-16 hingga teknologi canggih saat ini merupakan bukti kegigihan manusia dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan kualitas hidup.

Ini adalah kisah tentang inovasi, empati, dan tekad untuk mendorong batas-batas kemampuan manusia.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5060 seconds (0.1#10.140)
pixels