Dua Asteroid Terdeteksi Melesat Mendekati Bumi
loading...
A
A
A
NEW YORK - Dua asteroid yang digambarkan sebagai ' penghancur planet' dan jauh lebih besar dari gunung dilaporkan mendekati Bumi.
Seperti dilansir dari Metro, Kamis (27/6/2024), asteroid UL21 2021 selebar 2.310 meter dikatakan 99 persen lebih besar dari semua objek dekat Bumi, termasuk pegunungan di seluruh Inggris.
Diperkirakan akan terbang melewati Bumi hari ini, diikuti oleh asteroid lain yang terlihat beberapa minggu lalu.
UL21 diperkirakan tidak akan terlalu dekat dengan Bumi, melainkan akan lebih dekat dengan planet dibandingkan sebelumnya.
Sementara itu, asteroid MK 2024 yang ditemukan pada 16 Juni dilaporkan berada pada jarak dekat 290003,79 kilometer, sekitar 75 persen jarak ke Bulan.
Meski komet berada pada titik terdekatnya, penemuan baru ini jauh lebih kecil karena lebarnya antara 120 dan 260 meter.
Namun, jika terjatuh, masih bisa menimbulkan banyak kerusakan.
“Minggu ini, dua asteroid akan terbang melewati Bumi. Asteroid kecil ini sangat umum terjadi, dengan jarak dekat puluhan kali dalam sebulan,''
“Namun, kedua asteroid ini berukuran sedikit lebih besar dari yang biasanya kita perkirakan,” kata astronom di Royal Observatory Greenwich, Greg Brown.
Para astronom mengamati langit malam untuk mencari asteroid yang berpotensi berbahaya. NASA juga akan meluncurkan misi surveyor Objek Dekat Bumi, sebuah teleskop inframerah yang dirancang untuk mencari batuan luar angkasa yang berbahaya pada tahun 2028.
Seperti dilansir dari Metro, Kamis (27/6/2024), asteroid UL21 2021 selebar 2.310 meter dikatakan 99 persen lebih besar dari semua objek dekat Bumi, termasuk pegunungan di seluruh Inggris.
Diperkirakan akan terbang melewati Bumi hari ini, diikuti oleh asteroid lain yang terlihat beberapa minggu lalu.
UL21 diperkirakan tidak akan terlalu dekat dengan Bumi, melainkan akan lebih dekat dengan planet dibandingkan sebelumnya.
Sementara itu, asteroid MK 2024 yang ditemukan pada 16 Juni dilaporkan berada pada jarak dekat 290003,79 kilometer, sekitar 75 persen jarak ke Bulan.
Meski komet berada pada titik terdekatnya, penemuan baru ini jauh lebih kecil karena lebarnya antara 120 dan 260 meter.
Namun, jika terjatuh, masih bisa menimbulkan banyak kerusakan.
“Minggu ini, dua asteroid akan terbang melewati Bumi. Asteroid kecil ini sangat umum terjadi, dengan jarak dekat puluhan kali dalam sebulan,''
“Namun, kedua asteroid ini berukuran sedikit lebih besar dari yang biasanya kita perkirakan,” kata astronom di Royal Observatory Greenwich, Greg Brown.
Para astronom mengamati langit malam untuk mencari asteroid yang berpotensi berbahaya. NASA juga akan meluncurkan misi surveyor Objek Dekat Bumi, sebuah teleskop inframerah yang dirancang untuk mencari batuan luar angkasa yang berbahaya pada tahun 2028.
(wbs)