Habitat Orangutan di Indonesia: Sumatera vs Kalimantan, Mana yang Lebih Luas?

Rabu, 10 Juli 2024 - 21:29 WIB
loading...
Habitat Orangutan di...
Orangutan di Indonesia tersebar di wilayah Kalimantan dan juga Sumatera. Foto: Reuters
A A A
KALIMANTAN - Penyebaran orangutan di wilayah Indonesia menarik diketahui. Baru-baru, viral kemunculan seekor orangutan raksasa di Kalimantan Timur yang disebut setinggi rumah warga.

Pada unggahan video yang tersebar luas di media sosial, tampak seekor orangutan yang diperkirakan memiliki berat puluhan kilogram tengah berada di sekitaran rumah warga. Diduga orangutan itu tersesat ke permukiman warga lantaran kondisi hutan tempat tinggalnya tak lagi memadai akibat penebangan liar.

Melihat statusnya, orangutan ini termasuk satwa yang dilindungi. Kendati begitu, predikat tersebut tak cukup untuk menjaga populasi orangutan yang disebutkan mengalami penurunan signifikan.

Lebih jauh, seperti apa sebenarnya penyebaran orangutan di wilayah Indonesia? Berikut ulasannya.

Penyebaran Orangutan di Wilayah Indonesia
Habitat Orangutan di Indonesia: Sumatera vs Kalimantan, Mana yang Lebih Luas?

Foto: Diskominfo Kaltim

Saat ini, setidaknya ada tiga jenis orangutan yang bisa ditemukan di wilayah Indonesia. Masing-masing adalah orangutan sumatera (Pongo abelii), orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis), serta orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus).

Melihat data di atas, bisa diketahui bahwa keberadaan orangutan tidak dapat dijumpai di seluruh wilayah Indonesia. Umumnya, satwa terlindungi ini dapat ditemui di Sumatera dan Kalimantan.

Mengutip Indonesia.go.id, sebaran orangutan di Sumatera menempati bagian sisi utara pulau tersebut, yakni dari Timang Gajah, Aceh Tengah, hingga daerah Sitinjak di Tapanuli Selatan. Sementara itu, sebaran orangutan di Kalimantan ditemukan di hampir seluruh hutan dataran rendah, kecuali Kalimantan Selatan, wilayah Brunei Darussalam, dan sedikitnya ditemukan di Sabah dan Serawak, Malaysia.

Teruntuk spesies orangutan kalimantan, mereka juga terdiri dari tiga subspecies berbeda. Masing-masing adalah Pongo pygmaeus pygmaeus yang berada di bagian utara Sungai Kapuas sampai ke timur laut Sarawak, Pongo pygmaeus wurmbii di selatan Sungai Kapuas hingga bagian barat Sungai Barito, serta Pongo pygmaeus morio dari Sabah sampai ke selatan mencapai Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.

Namun, populasi orangutan dalam perkembangannya justru dilaporkan menurun drastis. Berdasarkan analisis PHVA (Population Habitat Viability Analysis) tahun 2016, diperkirakan terdapat 71.820 individu orangutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan yang tersebar pada 52 metapopulasi di kawasan seluas 18.169.200 hektar.



Penurunan tajam populasi orangutan di Indonesia disebabkan berbagai faktor berbeda. Namun, salah satu yang utama adalah kehilangan habitat hutan.

Kebutuhan global yang terus meningkat berdampak pada industri agrikultur, pertambangan, dan perkayuan. Hal-hal demikian membuat hutan tempat tinggal orangutan jadi sasaran. Ditambah lagi, pembangunan kota yang terus berkembang, karhutla musiman, dan dampak negatif perubahan iklim turut berkontribusi terhadap hilangnya hampir separuh hutan-hutan Indonesia sejak 1950-an.

Tanpa adanya tempat berlindung, orangutan bahkan lebih rentan menyebabkan konflik dengan manusia. Parahnya lagi, di banyak kesempatan bayi orangutan ditangkap untuk kepentingan perdagangan satwa eksotis.

Demikianlah ulasan mengenai persebaran orangutan di wilayah Indonesia yangbisadiketahui.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1966 seconds (0.1#10.140)