3 Jenis Orangutan yang Ada di Indonesia, Semuanya Terancam Punah!

KALIMANTAN - Di Indonesia, terdapat tiga spesies orangutan yang dikenal, masing-masing dengan habitat dan karakteristik yang unik.

Sayangnya, ketiga spesies itu berada dalam status konservasi yang terancam, memerlukan perhatian dan upaya konservasi yang serius untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.

Berikut adalah penjelasan tentang ketiga spesies orangutan di Indonesia:

1. Orangutan Sumatra (Pongo abelii)

Orangutan Sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra, khususnya di bagian utara pulau tersebut, seperti di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Mereka dikenal dengan tubuh yang lebih kecil dan wajah yang lebih lonjong dibandingkan dengan orangutan Kalimantan.

Ciri-ciri: Tubuh lebih kecil, wajah lonjong, dan rambut lebih panjang dan cerah. Memiliki rambut berwarna merah cerah, ukuran tubuh bisa mencapai 1,7 meter, dan beratnya bisa mencapai 90 kg.

Habitat: Hutan hujan tropis di Sumatra, terutama di kawasan hutan Leuser.

Status Konservasi: Sangat Terancam Punah (Critically Endangered) menurut IUCN.

2. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)

Orangutan Kalimantan tersebar di Pulau Kalimantan, yang meliputi wilayah Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Spesies ini terbagi menjadi tiga subspesies berdasarkan distribusi geografisnya di Kalimantan.

Ciri-ciri: Tubuh lebih besar, wajah lebih lebar, dan rambut berwarna lebih gelap dan pendek. Memiliki rambut yang lebih gelap dan kusam dibandingkan orangutan Sumatera.

Habitat: Hutan hujan tropis di Kalimantan, termasuk Taman Nasional Tanjung Puting dan Kutai.

Status Konservasi: Terancam Punah (Endangered) menurut IUCN.

3. Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis)

Orangutan Tapanuli adalah spesies yang paling baru diidentifikasi dan hanya ditemukan di wilayah Batang Toru, Sumatra Utara. Spesies ini diakui sebagai spesies yang terpisah pada tahun 2017.

Ciri-ciri: Memiliki tubuh yang lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan orangutan Sumatra dan Kalimantan, dengan tengkorak yang lebih kecil dan rambut wajah yang berbeda. Wajahnya lebih kecil, pipih, dan lebar, serta rambut lebih tebal dibanding orangutan Sumatera.

Habitat: Hutan hujan tropis di Ekosistem Batang Toru, Sumatra Utara.

Status Konservasi: Sangat Terancam Punah (Critically Endangered)menurutIUCN.