Ajaib! Pohon Beringin Ini Tak Bisa Ditumbangkan, Beberapa Kali Ditebang Tumbuh Lagi
loading...
A
A
A
Semakin berkembang, akar akan tumbuh dari cabang-cabang pohon tersebut dan menjulur keluar. Hal ini membuat pohon beringin memperluas jejak pohon dan kerap dinamai sebagai 'pohon berjalan'.
The Great Banyan Tree di India disebut sebagai pohon terbesar di dunia dalam hal wilayah yang dicakupnya yakni seluas 5 hektar.
Namun bila diukur berdasarkan volume keseluruhan, pohon terbesar dipegang oleh pohon sequoia raksasa bernama General Sherman di Taman Nasional Sequoia California.
.
Beringin ini sendiri dianggap suci dan menjadi pohon paling berarti di India. Pohon ini disebut "Vata-vriksha" yang berkaitan dengan dewa kematian, Yama dan kerap ditanam di dekat krematorium desa.
Dalam agama Hindu, dijelaskan bila Dewa Krishna berdiri di bawah pohon beringin ketika akan menyampaikan khotbah kitab suci Sansekerta, Bhagavad Gita. Sedangkan teks-teks Hindu yang ditulis lebih dari 2.500 tahun lalu menggambarkan pohon dunia sebagai pohon beringin yang tumbuh terbalik dan berakar di surga.
Sehingga selama berabad-abad pohon beringin disimbolkan sebagai kesuburan, kehidupan, dan kebangkitan. Dahulu beringin dijadikan sumber obat dan makanan tetapi kini akarnya kerap digunakan sebagai bahan pembangunan.
Berdasarkan sejarah, orang Eropa pertama yang menemukan beringin India adalah Alexander the Great dan pasukannya pada tahun 326 SM.
Pada tahun 1850-an, ratusan pria digantung di dahan beringin dan kesan pohon tersebut seakan kelam. Hingga akhirnya ketika India merdeka, masyarakatnya mengembalikan makna beringin dan menjadikannya pohon nasional.
The Great Banyan Tree di India disebut sebagai pohon terbesar di dunia dalam hal wilayah yang dicakupnya yakni seluas 5 hektar.
Namun bila diukur berdasarkan volume keseluruhan, pohon terbesar dipegang oleh pohon sequoia raksasa bernama General Sherman di Taman Nasional Sequoia California.
.
Beringin ini sendiri dianggap suci dan menjadi pohon paling berarti di India. Pohon ini disebut "Vata-vriksha" yang berkaitan dengan dewa kematian, Yama dan kerap ditanam di dekat krematorium desa.
Dalam agama Hindu, dijelaskan bila Dewa Krishna berdiri di bawah pohon beringin ketika akan menyampaikan khotbah kitab suci Sansekerta, Bhagavad Gita. Sedangkan teks-teks Hindu yang ditulis lebih dari 2.500 tahun lalu menggambarkan pohon dunia sebagai pohon beringin yang tumbuh terbalik dan berakar di surga.
Sehingga selama berabad-abad pohon beringin disimbolkan sebagai kesuburan, kehidupan, dan kebangkitan. Dahulu beringin dijadikan sumber obat dan makanan tetapi kini akarnya kerap digunakan sebagai bahan pembangunan.
Berdasarkan sejarah, orang Eropa pertama yang menemukan beringin India adalah Alexander the Great dan pasukannya pada tahun 326 SM.
Pada tahun 1850-an, ratusan pria digantung di dahan beringin dan kesan pohon tersebut seakan kelam. Hingga akhirnya ketika India merdeka, masyarakatnya mengembalikan makna beringin dan menjadikannya pohon nasional.
(wbs)