Tidak Asal Comot, Ini Bahan-bahan yang Bikin Bangunan Romawi Kuat
loading...
A
A
A
Yang lebih menarik, keberadaan gumpalan kapur ini memberikan beton kemampuan penyembuhan diri.
Ketika retakan muncul, air masuk ke dalam retakan dan bereaksi dengan kapur, membentuk larutan yang kaya kalsium.
Saat larutan ini mengering, ia mengeras menjadi kalsium karbonat, merekatkan kembali retakan tersebut dan mencegahnya meluas.
Tim peneliti kemudian menguji temuan ini dengan membuat beton pozolanik dari resep kuno dan modern menggunakan kapur tohor.
Hasilnya, beton yang menggunakan kapur tohor pulih sepenuhnya dari retakan dalam waktu dua minggu, sementara beton kontrol yang tidak menggunakan kapur tetap retak.
Ketika retakan muncul, air masuk ke dalam retakan dan bereaksi dengan kapur, membentuk larutan yang kaya kalsium.
Saat larutan ini mengering, ia mengeras menjadi kalsium karbonat, merekatkan kembali retakan tersebut dan mencegahnya meluas.
Tim peneliti kemudian menguji temuan ini dengan membuat beton pozolanik dari resep kuno dan modern menggunakan kapur tohor.
Hasilnya, beton yang menggunakan kapur tohor pulih sepenuhnya dari retakan dalam waktu dua minggu, sementara beton kontrol yang tidak menggunakan kapur tetap retak.
(wbs)