Fenomena yang Membelah Planet Mars Akhirnya Terpecahkan
loading...
A
A
A
Tim tersebut meyakini perbedaan suhu antara dua bagian tersebut dapat dijelaskan oleh aktivitas tektonik purba yang tidak lagi terjadi di Mars.
Mereka menambahkan: "Perbedaan suhu antara dua bagian dikotomi ini mendukung gagasan bahwa perpecahan tersebut disebabkan oleh kekuatan internal di Mars, bukan dampak eksternal."
"Pada suatu saat, Mars memiliki lempeng tektonik yang bergerak seperti Bumi," para peneliti menjelaskan.
"Pergerakan lempeng-lempeng ini dan batuan cair di bawahnya dapat menciptakan sesuatu seperti dikotomi, yang kemudian membeku di tempatnya ketika lempeng tektonik berhenti bergerak dan membentuk apa yang oleh para ilmuwan disebut sebagai 'penutup yang stagnan' pada bagian dalam planet yang meleleh."
Para peneliti mengatakan lebih banyak data gempa Mars, serta model terperinci tentang bagaimana Mars terbentuk, akan dibutuhkan untuk menjawab secara meyakinkan pertanyaan mengapa separuh Mars sangat berbeda dengan yang lain.
Mereka menambahkan: "Perbedaan suhu antara dua bagian dikotomi ini mendukung gagasan bahwa perpecahan tersebut disebabkan oleh kekuatan internal di Mars, bukan dampak eksternal."
"Pada suatu saat, Mars memiliki lempeng tektonik yang bergerak seperti Bumi," para peneliti menjelaskan.
"Pergerakan lempeng-lempeng ini dan batuan cair di bawahnya dapat menciptakan sesuatu seperti dikotomi, yang kemudian membeku di tempatnya ketika lempeng tektonik berhenti bergerak dan membentuk apa yang oleh para ilmuwan disebut sebagai 'penutup yang stagnan' pada bagian dalam planet yang meleleh."
Para peneliti mengatakan lebih banyak data gempa Mars, serta model terperinci tentang bagaimana Mars terbentuk, akan dibutuhkan untuk menjawab secara meyakinkan pertanyaan mengapa separuh Mars sangat berbeda dengan yang lain.
(wbs)