Objek Baru yang Berbeda dari Benda Lain di Tata Surya Ditemukan

Minggu, 26 Januari 2025 - 08:25 WIB
loading...
A A A
Sebuah tim peneliti mempelajari data transit Enaiposha dan menemukan bahwa saat planet itu melintas di depan Okaria, cahaya bintang yang melintasi atmosfer eksoplanet itu diubah oleh konsentrasi karbon dioksida yang sama yang membentuk lebih dari 96 persen atmosfer Venus.

"Sinyal CO2 yang terdeteksi dari studi pertama sangat kecil, sehingga diperlukan analisis statistik yang cermat untuk memastikan bahwa sinyal tersebut nyata," jelas Ohno melalui NAOJ. "Pada saat yang sama, kami memerlukan wawasan fisik dan kimia untuk mengekstraksi sifat sebenarnya dari atmosfer GJ 1214 b."

Para peneliti bertujuan untuk melakukan model teoritis yang dapat menjelaskan data, yang mereka analisis dalam makalah kedua.

Skenario yang paling sesuai untuk pengamatan mereka adalah bahwa Enaiposha memiliki atmosfer yang didominasi oleh logam di ketinggian yang lebih rendah, dan hanya mengandung hidrogen dalam jumlah yang relatif kecil. Hasil pembacaan menyiratkan bahwa atmosfer terdiri dari kabut yang dibuat padat dengan aerosol dan CO2 di ketinggian yang lebih tinggi.

Dari sinilah ide super-Venus berasal — sebuah planet yang sangat panas dengan atmosfer kaya karbon yang membuatnya sulit dilihat.

"Kami menekankan pentingnya pengamatan lanjutan dengan presisi tinggi untuk mengonfirmasi atmosfer yang didominasi logam," para peneliti memperingatkan, "karena hal itu menantang pemahaman konvensional tentang struktur interior dan evolusi sub-Neptunus."
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0614 seconds (0.1#10.140)