Wilayah Kosong Dipenuhi Kata Tolong Terdeteksi Google Earth
loading...
A
A
A
LOS ANGELES - Sebuah lahan kosong di negara bagian California, Amerika Serikat (AS) telah menarik perhatian publik karena dipenuhi kata 'tolong' dan pesan-pesan aneh.
Seperti dilansir dari The Sun, situs ini terletak di Los Angeles, sekitar 1,6 kilometer dari Balai Kota Los Angeles.
Gambar-gambar tersebut ditampilkan pada platform pemetaan Google Maps dan Google Earth sebelum diunggah ke platform X.
Selain kata 'tolong', area itu juga dipenuhi kata-kata 'Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD)' dan 'federal' di antara puing-puing dan tumpukan sampah.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah ketika ada kata 'trafico' yang berarti lalu lintas dalam bahasa Spanyol.
Penemuan yang mengejutkan ini telah memicu teori konspirasi bahwa situs tersebut mungkin merupakan lokasi aktivitas pemakaman manusia.
"Perdagangan manusia mungkin terjadi di sini," kata seorang netizen.
"Ini adalah salah satu hal paling menyeramkan yang pernah saya lihat," kata pengguna media sosial lainnya.
Sementara itu, perusahaan pemilik properti tersebut, Union Pacific Railroad, mengatakan bahwa tidak ada aktivitas kriminal yang terjadi di sana selain masuk tanpa izin.
"Foto di Google Maps yang menunjukkan kata-kata meminta bantuan dibuat sekitar setahun yang lalu. "Tidak seorang pun dalam bahaya," kata juru bicara Union Pacific Railroad.
Seperti dilansir dari The Sun, situs ini terletak di Los Angeles, sekitar 1,6 kilometer dari Balai Kota Los Angeles.
Gambar-gambar tersebut ditampilkan pada platform pemetaan Google Maps dan Google Earth sebelum diunggah ke platform X.
Selain kata 'tolong', area itu juga dipenuhi kata-kata 'Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD)' dan 'federal' di antara puing-puing dan tumpukan sampah.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah ketika ada kata 'trafico' yang berarti lalu lintas dalam bahasa Spanyol.
Penemuan yang mengejutkan ini telah memicu teori konspirasi bahwa situs tersebut mungkin merupakan lokasi aktivitas pemakaman manusia.
"Perdagangan manusia mungkin terjadi di sini," kata seorang netizen.
"Ini adalah salah satu hal paling menyeramkan yang pernah saya lihat," kata pengguna media sosial lainnya.
Sementara itu, perusahaan pemilik properti tersebut, Union Pacific Railroad, mengatakan bahwa tidak ada aktivitas kriminal yang terjadi di sana selain masuk tanpa izin.
"Foto di Google Maps yang menunjukkan kata-kata meminta bantuan dibuat sekitar setahun yang lalu. "Tidak seorang pun dalam bahaya," kata juru bicara Union Pacific Railroad.
(wbs)