Keren, NASA Membuat Base Camp di Bulan untuk Para Astronot
loading...
A
A
A
Sejak 2016, NASA telah bekerja dengan beberapa perusahaan global yang menjadi mitranya. Mereka membuat sistem dan desain tempat tinggal, menilai tata letak internal, sistem pengendalian lingkungan dan pendukung kehidupan di Bulan. (Baca juga: 5 Hal yang Wajib Dilakukan Jika Terinfeksi Flu)
Namun, para peneliti dikabarkan tengah menguji prototipe base camp yang akan digunakan di Bulan. Mereka terus menyempurnakan ide-ide untuk kombinasi rumah dan kantor di orbit.
Bahkan dengan dukungan minimal di permukaan pada misi awal, astronot akan memulai ekspedisi selama seminggu di Bulan. Astronot akan bekerja siang hari dengan pakaian antariksa modern mereka, termasuk menggunakan alat baru untuk mengumpulkan sampel dan menyiapkan berbagai eksperimen.
Pakaian antariksa generasi berikutnya akan dibuat dengan tujuan meningkatkan mobilitas, komunikasi modern, dan sistem pendukung kehidupan yang lebih kuat daripada pendahulunya Apollo. Peningkatan ini diharapkan dapat menyukseskan eksperimen yang lebih kompleks dan mengumpulkan sampel geologi yang lebih unik.
NASA telah mengusulkan dua sistem transportasi untuk digunakan di permukaan Bulan. Mereka adalah kendaraan medan bulan (LTV) dan tempat tinggal atau kantor yang dapat dipindahkan sebagai platform mobilitas layak huni.
LTV akan menjadi kendaraan tanpa tekanan atau atap terbuka yang dapat dikendarai astronot dengan pakaian antariksa. LTV dapat membawa mereka selama lebih dari 19 km dari lokasi base camp. (Baca juga: Bagi yang Lulus CPNS, Begini Langkah Pemberkasannya)
Awal tahun ini, NASA meminta ke perusahaan Amerika Serikat untuk mengirimkan ide yang dapat mengembangkan LTV. Ide yang diharapkan mampu menangani masalah permukaan Bulan yang kasar serta mendorong batas-batas pembangkit listrik dan penyimpanan energi.
NASA mengevaluasi tanggapan tersebut dan berharap dapat memanfaatkan inovasi dalam kendaraan komersial segala medan, penjelajah militer, dan banyak lagi. Kendaraan semacam itu mungkin juga otonom dan mampu mengemudi di jalur yang telah diprogram sebelumnya atau dapat dioperasikan dari jarak jauh (Bumi) untuk melakukan aktivitas sains dan eksplorasi tambahan.
Selain LTV, penjelajah yang memiliki tekanan untuk bersentuhan secara langsung dengan permukaan Bulan dapat memperluas kemampuan eksplorasi ke tingkat berikutnya. Bertekanan, berarti astronot dapat berada di dalam kendaraan dengan pakaian biasa daripada menggunakan pakaian antariksa di dalam kendaraan itu. (Lihat videonya: Viral Pengendara Motor Diduga Bonceng Mayat di Boyolali)
NASA sedang dalam tahap ide awal untuk membuat penjelajah bertekanan. Mereka merumuskan konsep dan mengevaluasi ilmu pengetahuan potensial, serta misi penjelajah eksplorasi di sekitar Kutub Selatan. (Fandy)
Namun, para peneliti dikabarkan tengah menguji prototipe base camp yang akan digunakan di Bulan. Mereka terus menyempurnakan ide-ide untuk kombinasi rumah dan kantor di orbit.
Bahkan dengan dukungan minimal di permukaan pada misi awal, astronot akan memulai ekspedisi selama seminggu di Bulan. Astronot akan bekerja siang hari dengan pakaian antariksa modern mereka, termasuk menggunakan alat baru untuk mengumpulkan sampel dan menyiapkan berbagai eksperimen.
Pakaian antariksa generasi berikutnya akan dibuat dengan tujuan meningkatkan mobilitas, komunikasi modern, dan sistem pendukung kehidupan yang lebih kuat daripada pendahulunya Apollo. Peningkatan ini diharapkan dapat menyukseskan eksperimen yang lebih kompleks dan mengumpulkan sampel geologi yang lebih unik.
NASA telah mengusulkan dua sistem transportasi untuk digunakan di permukaan Bulan. Mereka adalah kendaraan medan bulan (LTV) dan tempat tinggal atau kantor yang dapat dipindahkan sebagai platform mobilitas layak huni.
LTV akan menjadi kendaraan tanpa tekanan atau atap terbuka yang dapat dikendarai astronot dengan pakaian antariksa. LTV dapat membawa mereka selama lebih dari 19 km dari lokasi base camp. (Baca juga: Bagi yang Lulus CPNS, Begini Langkah Pemberkasannya)
Awal tahun ini, NASA meminta ke perusahaan Amerika Serikat untuk mengirimkan ide yang dapat mengembangkan LTV. Ide yang diharapkan mampu menangani masalah permukaan Bulan yang kasar serta mendorong batas-batas pembangkit listrik dan penyimpanan energi.
NASA mengevaluasi tanggapan tersebut dan berharap dapat memanfaatkan inovasi dalam kendaraan komersial segala medan, penjelajah militer, dan banyak lagi. Kendaraan semacam itu mungkin juga otonom dan mampu mengemudi di jalur yang telah diprogram sebelumnya atau dapat dioperasikan dari jarak jauh (Bumi) untuk melakukan aktivitas sains dan eksplorasi tambahan.
Selain LTV, penjelajah yang memiliki tekanan untuk bersentuhan secara langsung dengan permukaan Bulan dapat memperluas kemampuan eksplorasi ke tingkat berikutnya. Bertekanan, berarti astronot dapat berada di dalam kendaraan dengan pakaian biasa daripada menggunakan pakaian antariksa di dalam kendaraan itu. (Lihat videonya: Viral Pengendara Motor Diduga Bonceng Mayat di Boyolali)
NASA sedang dalam tahap ide awal untuk membuat penjelajah bertekanan. Mereka merumuskan konsep dan mengevaluasi ilmu pengetahuan potensial, serta misi penjelajah eksplorasi di sekitar Kutub Selatan. (Fandy)