10 Fenomena Luar Angkasa yang Akan Terjadi Sepanjang 2021

Minggu, 03 Januari 2021 - 11:11 WIB
loading...
A A A
Hujan Meteor Lyrid biasanya terjadi sejak tanggal 16 - 25 April setiap tahunnya, dan biasanya mencapai puncak pada 22 atau 23 April.

Lyrid diketahui sebagai salah satu hujan meteor tertua di dunia, dan telah diamati selama sekitar 2.700 tahun.

Hujan meteor ini terbuar dari puing-puing Komet Thatcher, yang membutuhkan waktu sekitar 415 tahun untuk mengelilingi Matahari. Komet tersebut diperkirakan tidak akan terlihat dari Bumi hingga 2276 mendatang.

4. Supermoon (27 April)

Fenomena alam Supermoon pada tanggal ini menjadi yang pertama dari tiga femomena serupa yang akan terjadi sepanjang 2021.

Supermoon terjadi ketika Bulan berada di jarak paling dekat dengan Bumi, sehingga terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Fenomena ini juga dikenal sebagai Pink Moon, bukan karena warnanya, tetapi karena secara tradisional menandai mulai mekarnya bunga di Belahan Bumi Utara.

5. Meteor Eta Aquarid (6 - 7 Mei)

Meteor ini dikenal karena kecepatannya saat melintas. Pergerakannya diperkirakan sekitar 240.000 km/jam, dan akan mencapai puncaknya pada 6-7 Mei 2021 yang bisa dilihat oleh warga Australia.
10 Fenomena Luar Angkasa yang Akan Terjadi Sepanjang 2021

Eta Aquarids merupakan satu dari dua hujan meteor pada tahun ini yang disebabkan oleh puing-puing dari Komet Halley. Komet Halley membutuhkan waktu sekitar 76 tahun untuk membuat revolusi penuh saat mengelilingi Matahari.

Dengan begitu, komet tersebut tidak akan terlihat lagi dari Bumi hingga 2061 mendatang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2258 seconds (0.1#10.140)