10 Fenomena Luar Angkasa yang Akan Terjadi Sepanjang 2021

Minggu, 03 Januari 2021 - 11:11 WIB
loading...
A A A
6. Gerhana Bulan Total (26 Mei)

Jika cuaca mendukung, fenomena ini akan terlihat selama 14 menit. Gerhana Bulan Total terjadi saat Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, serta menutupi bayangan dari Bulan.

Saat Bayangan itu tertutup, warna Bulan akan terlihat menjadi kemerahan sehingga fenomena ini juga disebut sebagai Blood Moon.

7. Hujan Meteor Perseid (12 & 13 Agustus)

Perseid juga dianggap sebagai salah satu fenomena hujan meteor terbaik yang ada. Fenomena ini terjadi akibat reruntuhan puing Komet Swift-Tuttle.

Komet tersebut dikenal memiliki pergerakan sangat cepat dan meninggalkan bentangan cahaya berwarna di belakangnya saat menembus atmosfer Bumi.

Hujan Meteor Perseid terjadi setiap tahun antara 17 Juli dan 24 Agustus. Tetapi pada 2021 akan mencapai puncaknya pada 12 Agustus malam dan pagi hari di 13 Agustus.

8. Hujan Meteor Oktober (8 - 9 & 20 - 21 Oktober)

Akan ada dua hujan meteor yang terjadi pada Oktober 2021 mendatang. Pada 8 - 9 Oktober malam, Meteor Draconid akan menghujani warga Bumi.

Draconid terbentuk saat Bumi melewati puing-puing debu yang ditinggalkan oleh Komet 21P / Giacobini-Zinner, yang terjadi setiap 6,6 tahun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1372 seconds (0.1#10.140)