10 Fenomena Luar Angkasa yang Akan Terjadi Sepanjang 2021
loading...
A
A
A
Kemudian pada 20 - 21 Oktober akan terjadi Hujan Meteor Orionid. Meteor Orionid muncul saat Bumi bergerak melalui area ruang yang dipenuhi puing-puing dari Komet Halley.
9. Hujan Meteor Geminid (13 & 14 Desember)
Geminid merupakan hujan meteor terderas yang terjadi di tahun ini. Dengan dukungan cuaca, 120 meteor Geminid dapat dilihat per jam saat kondisi puncak. Geminid adalah meteor yang cerah dan cepat serta cenderung berwarna kuning.
Waktu terbaik untuk melihat hujam meteor ini dari pukul 22.29 AEST pada 13 Desember dan akan tetap aktif hingga pukul 5.10 pagi pada 14 Desember. Sementara waktu puncaknya akan terjadi sekitar pukul 3 pagi AEST pada tanggal 14 Desember.
10. Gerhana Matahari Total (4 Desember)
Gerhana matahari total terjadi saat Bulan Baru berada di antara Matahari dan Bumi, lalu menghasilkan bagian paling gelap dari bayangannya di Bumi.
9. Hujan Meteor Geminid (13 & 14 Desember)
Geminid merupakan hujan meteor terderas yang terjadi di tahun ini. Dengan dukungan cuaca, 120 meteor Geminid dapat dilihat per jam saat kondisi puncak. Geminid adalah meteor yang cerah dan cepat serta cenderung berwarna kuning.
Waktu terbaik untuk melihat hujam meteor ini dari pukul 22.29 AEST pada 13 Desember dan akan tetap aktif hingga pukul 5.10 pagi pada 14 Desember. Sementara waktu puncaknya akan terjadi sekitar pukul 3 pagi AEST pada tanggal 14 Desember.
10. Gerhana Matahari Total (4 Desember)
Gerhana matahari total terjadi saat Bulan Baru berada di antara Matahari dan Bumi, lalu menghasilkan bagian paling gelap dari bayangannya di Bumi.
(wbs)