Gawat, Es di Antartika Mencair dengan Cara yang Tak Biasa

Rabu, 03 Februari 2021 - 12:23 WIB
loading...
Gawat, Es di Antartika...
Foto/dok
A A A
OHIO - Sejumlah ilmuwan terus membuat model mencairnya es di antartika dengan perhitungan yang tepat untuk mengetahui pengaruhnya terhadap permukaan air laut. Namun ilmuwan dikejutkan dengan cepatnya laju kehilangan es di Antartika.

Peneliti dari Ohio State University, Lei Wang mengatakan, lapisan es Antartika tidak mencair secara linier seperti yang diprediksikan oleh model iklim sebelumnya. "Lapisan es tidak berubah dengan kecepatan konstan - ini lebih rumit daripada perubahan linier," jelas Lei Wang dikutip Science Alert. (Baca: Meskipun Perubahan Iklim Dikendalika, Es Antartika Akan Terus Mencair)

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan di Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) tidak dapat mencapai konsensus tentang bagaimana es yang mencair ini pada akhirnya akan berkontribusi pada kenaikan permukaan laut.

Para ilmuwan mengatakan potensi keruntuhan lapisan es besar di Kutub Selatan belum tentu meningkatkan permukaan air laut. "Saya tidak mengatakan pencairan es Antartika ini masalah yang sangat akut," kata Wang.

Saat ini, banyak proyeksi iklim yang tidak memperhitungkan cuaca yang berfluktuasi di Antartika. Hal ini dapat membuat para ilmuwan meremehkan dampak keseluruhan lapisan es pada kenaikan permukaan laut.

Pada akhirnya, temuannya mengungkapkan bahwa setiap sektor lapisan es Antartika menunjukkan perubahan musim dan antar tahun yang sangat bervariasi. Terlebih lagi, faktor-faktor ini tampaknya memainkan peran dinamis dalam massa keseluruhan lapisan es, bukan linier seperti yang disarankan model sebelumnya. (Baca juga: Punya Lidah Emas, Mumi Mesir Ini Dianggap Bisa Bicara dengan Dewa)

Sementara lapisan es Antartika Barat menunjukkan tren pencairan es selama beberapa dekade, misalnya, lapisan es Antartika Timur menunjukkan pencairan yang lebih cepat.

Dalam jangka pendek, Wang menemukan peristiwa hujan salju yang ekstrim di Antartika Timur dapat menambah hilangnya es terus menerus di lapisan es Antartika Barat .

Dalam beberapa tahun terakhir, pencairan es di belahan bumi selatan mulai meningkat dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Sejak 2012, penelitian terbaru mengungkap laju hilangnya es di Antartika meningkat tiga kali lipat dibandingkan dua dekade sebelumnya. (Baca juga: Pantas Dingin, Musim Hujan Akan Berlangsung hingga Pertengahan Tahun 2021)

Karena daratan es yang luas ini semakin tidak stabil, para ahli khawatir laju pencairan akan semakin cepat karena peristiwa umpan balik positif. Lebih dari setengah bukit es yang menahan lapisan es Antartika sudah hampir runtuh.

Jika dunia memanas hingga 3 derajat Celcius, beberapa model menunjukkan bahwa es yang mencair di Antartika dapat mengangkat lautan hingga 6,5 meter, membuat jutaan orang mengungsi, dan menenggelamkan banyak kota pesisir.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)