Bahaya Perubahan Iklim, Bill Gates Usulkan Semua Mulai Konsumsi Sapi Sintetis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendiri Microsoft yang kini Ketua Gates Foundation, Bill Gates tengah fokus membahas tentang bahayanya perubahan iklim bagi kelangsungan kehidupan manusia. Salah satu yang disarankan oleh Bill Gates dalam mengurangi bahaya perubahan iklim adalah mengkonsumsi daging sapi sintetis.
Bill Gates mengatakan kalau sapi menjadi penyumbang gas metana terbesar yang dapat mempengaruhi atsmosfer bumi. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan mengkonsumsi daging sintetis. (Baca: Bill Gates: 6 Bulan Kedepan Jadi Periode Terburuk Pandemi Covid-19)
"Saya tidak tahu apakah akan ada pendekatan alami di sana. Jadi daging sintetis diperlukan untuk mengatasi masalah ini," katanya saat wawancara dengan Technology Review .
Bill Gates mengatakan, diperlukan terobosan besar untuk masalah ini. Di Afrika dan negara miskin lainnya, mereka sudah mengembangkan daging sapi sintetis namun belum begitu luas penerapannya.
Sayangnya, di Amerika Serikat, jumlah emisi yang dikeluarkan peternakan lebih banyak dari sapi di Afrika. Karena produksinya sangat besar maka gas metana yang dihasilkan pun sangat tinggi. (Baca juga: Wahana Penjelajah China Yutu 2 Menemukan Batu Aneh di Permukaan Bulan)
Atas dasar itu, Gates mempopulerkan daging sintetis sebagai gantinya. "Saya pikir semua negara kaya harus beralih ke 100% daging sapi sintetis. Anda bisa terbiasa dengan perbedaan rasa," kata Gates.
Pemikiran Bill Gates tentang bahaya perubahan iklim ini dituangkan dalam bukunya berjudul How To Avoid a Climate Disaster. Gates menggambarkan dirinya sebagai orang yang optimis. Dia mengupas satu bab penuh untuk menjelaskan betapa sulitnya mengatasi masalah perubahan iklim.
Bill Gates mengatakan kalau sapi menjadi penyumbang gas metana terbesar yang dapat mempengaruhi atsmosfer bumi. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan mengkonsumsi daging sintetis. (Baca: Bill Gates: 6 Bulan Kedepan Jadi Periode Terburuk Pandemi Covid-19)
"Saya tidak tahu apakah akan ada pendekatan alami di sana. Jadi daging sintetis diperlukan untuk mengatasi masalah ini," katanya saat wawancara dengan Technology Review .
Bill Gates mengatakan, diperlukan terobosan besar untuk masalah ini. Di Afrika dan negara miskin lainnya, mereka sudah mengembangkan daging sapi sintetis namun belum begitu luas penerapannya.
Sayangnya, di Amerika Serikat, jumlah emisi yang dikeluarkan peternakan lebih banyak dari sapi di Afrika. Karena produksinya sangat besar maka gas metana yang dihasilkan pun sangat tinggi. (Baca juga: Wahana Penjelajah China Yutu 2 Menemukan Batu Aneh di Permukaan Bulan)
Atas dasar itu, Gates mempopulerkan daging sintetis sebagai gantinya. "Saya pikir semua negara kaya harus beralih ke 100% daging sapi sintetis. Anda bisa terbiasa dengan perbedaan rasa," kata Gates.
Pemikiran Bill Gates tentang bahaya perubahan iklim ini dituangkan dalam bukunya berjudul How To Avoid a Climate Disaster. Gates menggambarkan dirinya sebagai orang yang optimis. Dia mengupas satu bab penuh untuk menjelaskan betapa sulitnya mengatasi masalah perubahan iklim.
(ysw)