10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjadi seorang penemu sepertinya selalu menjadi pilihan karier yang sangat mengagumkan. Dengan
temuannya seseorang biasannya mendapat tempat terhormat dalam lintasan sejarah. Terlebih jika
penemuan itu bermanfaat bagi kehidupan khalayak banyak orang.
Namun, menjadi seorang penemu tidak selalu menyenangkan karena hal yang mereka temukan ternyata juga punya dampak negatif bagi umat manusia dan dunia. Berikut 10 penemuan hebat yang justru disesali sang penemu sendiri. (Baca: Strategi Tipus Muslihat yang Berhasil Memenangkan 8 Peperangan Besar)
1. Bom Atom
Alfred Einstein dan J. Robert Oppenheimer adalah sosok di balik terciptanya bom nuklir atau bom atom
yang mengubah tatanan sejarah dunia pada 1945. Bom atom diciptakan pertama kali oleh Oppenheimer
sebagai direktur pengembangan bom nuklir di Los Alamos Lab. Meski begitu, bom atom tidak bakal ada
tanpa peran Einstein yang membantu tim pengembangan dengan teori-teorinya.
Setelah Perang Dunia II, Oppenheimer menghabiskan masa hidupnya dengan penyesalan karena telah menciptakan sebuah senjata mengerikan. Einstein juga sama. Beberapa tahun setelah Perang Dunia II, dia menyesal telah menandatangani perjanjian dengan Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II, untuk membantu penelitian dan pengembangan bom nuklir.
2. Pesawat Terbang
Keberhasilan Wright bersaudara menerbangkan " Wright Flyer 1" pada 1903 menjadi catatan bersejarah dalam dunia penerbangan. Pesawat buatan itu mampu terbang dan menjadi pesawat pertama di dunia. Tetapi ada satu fakta yang kurang diketahui banyak orang dibalik penemuan itu yakni adanya penyesalan yang dirasakan Orville Wright atas temuan pesawat terbang.
Sayangnya sama seperti penemu bom atom Oppenhemeir, Orville juga menyesali teknologi yang dia temukan bersama saudaranya itu. Orville mulai menyesali temuannya ketika mendapati, pesawat terbang temuannya dipakai untuk Perang Dunia II. Rasa menyesal Oliver disampaikan dalam sebuah koran St. Louis Post tahun 1943. Oliver mengaku menginginkan teknologi temuannya digunakan untuk kedamaian. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia yang Paling banyak Dikunjungi)
temuannya seseorang biasannya mendapat tempat terhormat dalam lintasan sejarah. Terlebih jika
penemuan itu bermanfaat bagi kehidupan khalayak banyak orang.
Namun, menjadi seorang penemu tidak selalu menyenangkan karena hal yang mereka temukan ternyata juga punya dampak negatif bagi umat manusia dan dunia. Berikut 10 penemuan hebat yang justru disesali sang penemu sendiri. (Baca: Strategi Tipus Muslihat yang Berhasil Memenangkan 8 Peperangan Besar)
1. Bom Atom
Alfred Einstein dan J. Robert Oppenheimer adalah sosok di balik terciptanya bom nuklir atau bom atom
yang mengubah tatanan sejarah dunia pada 1945. Bom atom diciptakan pertama kali oleh Oppenheimer
sebagai direktur pengembangan bom nuklir di Los Alamos Lab. Meski begitu, bom atom tidak bakal ada
tanpa peran Einstein yang membantu tim pengembangan dengan teori-teorinya.
Setelah Perang Dunia II, Oppenheimer menghabiskan masa hidupnya dengan penyesalan karena telah menciptakan sebuah senjata mengerikan. Einstein juga sama. Beberapa tahun setelah Perang Dunia II, dia menyesal telah menandatangani perjanjian dengan Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II, untuk membantu penelitian dan pengembangan bom nuklir.
2. Pesawat Terbang
Keberhasilan Wright bersaudara menerbangkan " Wright Flyer 1" pada 1903 menjadi catatan bersejarah dalam dunia penerbangan. Pesawat buatan itu mampu terbang dan menjadi pesawat pertama di dunia. Tetapi ada satu fakta yang kurang diketahui banyak orang dibalik penemuan itu yakni adanya penyesalan yang dirasakan Orville Wright atas temuan pesawat terbang.
Sayangnya sama seperti penemu bom atom Oppenhemeir, Orville juga menyesali teknologi yang dia temukan bersama saudaranya itu. Orville mulai menyesali temuannya ketika mendapati, pesawat terbang temuannya dipakai untuk Perang Dunia II. Rasa menyesal Oliver disampaikan dalam sebuah koran St. Louis Post tahun 1943. Oliver mengaku menginginkan teknologi temuannya digunakan untuk kedamaian. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia yang Paling banyak Dikunjungi)