Apa Saja Fenomena Langit yang Akan Muncul Tahun Ini, Yuk Catat Tanggalnya

Sabtu, 27 Februari 2021 - 08:44 WIB
loading...
Apa Saja Fenomena Langit yang Akan Muncul Tahun Ini, Yuk Catat Tanggalnya
Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Tahun ini beberapa fenomena langit akan terlihat jelas walau tanpa bantuan teleskop. Fenomena alam yang akan terlihat seperti bulan punama penuh, hujan meteor, gerhana matahari dan bulan, hingga planet yang terlihat sangat jelas.

Untuk awalnya, fenomena alam indah ini akan dibuka oleh bulan purnama penuh di bulan Februari 2021. Bulan purnama akan terlihat di seluruh dunia, tetapi cuaca buruk mungkin menghalangi pandangan bagi sebagian orang namun dapat dilihat melalaui siaran langsung bulan purnama di Roma dari The Virtual Telescope Project.

Menurut Maine Farmer's Almanac, suku-suku asli Amerika di timur laut Amerika Serikat menyebut bulan purnama Februari sebagai "Bulan Salju" karena hujan salju lebat sepanjang tahun ini. (Baca: Fenomena di Langit Indonesia yang Terjadi di Akhir Februari 2021)

Suku-suku di seluruh Amerika Serikat memiliki nama mereka sendiri untuk bulan purnama di bulan Februari, menurut situs web Planetarium Universitas Washington Barat. Arapaho di Great Plains memiliki nama yang paling mirip dengan Snow Moon, yaitu 'frost sparkling in the sun'. Sedangkan Suku Zuni di New Mexico menyebutnya "onon u'la'ukwamme.

Tahun ini juga terdapat 12 bulan purnama yang dapat dilihat secara langsung. Berikut semua bulan purnama yang dapat dilihat menurut kalender The Old Farmer's:

- 28 Maret : Worm moon
- 26 April : Pink moon
- 26 Mei : Flower moon
- 24 Juni : Strawberry moon
- 23 Juli : Buck moon
- 22 Agustus : Sturgeon moon
- 20 September : Harvest moon
- 20 Oktober : Hunter's moon
- 19 November : Beaver moon
- 18 Desember : Cold moon

Selain bulan purnama penuh, pecinta astronomi juga akan melihat fenomena alam berupa hujan meteor. Hujan meteor Lyrids akan mencapai puncaknya pada 22 April 2021 nanti. Kemudian pada 5 Mei 2021, hujan meteor Eta Aquariids akan terlihat. Hujan metero Eta Aquariids akan terlihat jelas di daerah tropis selatan dan utara khatulistiwa.

Delta Aquariids juga paling baik dilihat dari daerah tropis selatan dan akan mencapai puncaknya antara 28 dan 29 Juli 2021. Menariknya, hujan meteor lain memuncak pada malam yang sama - Alpha Capricornids dan akan terlihat bagi mereka yang berada di kedua sisi khatulistiwa. (Baca juga: Kenapa Migrasi Burung Tidak Pernah Tersasar, Ini Penjelasan Ilmiahnya)

Hujan meteor Perseid, yang paling populer tahun ini, akan mencapai puncaknya antara 11 dan 12 Agustus 2021 di Belahan Bumi Utara saat bulan hanya 13% purnama.

Selanjutnya, hujan metero yang akan menghiasi langit adalah Darconid (8 Oktober 2021), Orionids (21 Oktober 2021),Taurid Selatan (4-5 November 2021), Taurid Utara (11-12 November 2021), Leonids (17 November 2021), Geminids (13-14 Desember 2021), dan Ursidstor (22 Desember 2021).

Sedangkan tahun ini ada dua gerhana matahari dan tiga gerhana bulan yang tiga diantaranya akan terlihat jelas di Amerika Utara. Gerhana bulan total akan terjadi pada 26 Mei 2021, paling terlihat oleh orang-orang di Amerika Utara bagian barat dan Hawaii dari pukul 4:46 pagi ET hingga 9:51 pagi ET.

Gerhana matahari annular akan terjadi pada 10 Juni, terlihat di utara dan timur laut Amerika Utara dari 4:12 a.m. ET sampai 9:11 a.m. ET. Tanggal 19 November akan melihat gerhana bulan sebagian, dan pengamat langit di Amerika Utara dan Hawaii akan melihatnya antara jam 1 pagi ET dan 7:06 ET. (Baca juga: Parkers Solar Probe Kirim Foto Planet Venus yang Menakjubkan)

Dan tahun berakhir dengan gerhana matahari total pada tanggal 4 Desember 2021. Gerhana matahari tidak akan terlihat di Amerika Utara, tetapi di Kepulauan Falkland, ujung selatan Afrika, Antartika, dan sebagian Australia.

Menurut kalender The Old Farmer's, astronom akan memiliki banyak kesempatan untuk melihat planet di langit kita selama pagi dan malam tertentu sepanjang tahun 2021. Sebagian besar dapat dilihat dengan mata telanjang, kecuali Neptunus yang harus menggunakan teleskop.

Merkurius akan terlihat seperti bintang terang di langit pagi dari 28 Februari hingga 20 Maret, 27 Juni hingga 16 Juli, dan 18 Oktober hingga 1 November. Merkurius juga akan bersinar di langit malam dari 3 Mei hingga 24 Mei, 31 Agustus hingga 21 September dan 29 November hingga 31 Desember.

Venus, tetangga terdekat Bumi di tata surya, akan muncul di langit barat saat senja pada malam hari tanggal 24 Mei hingga 31 Desember. Ini adalah objek paling terang kedua di langit kita setelah bulan.

Mars juga akan terlihat di langit pagi antara 24 November dan 31 Desember dan akan terlihat di langit malam antara 1 Januari dan 22 Agustus. (Baca juga: Meteorit Seberat 14 Kilogram Ditemukan di Hutan Swedia)

Sedangkan Jupiter akan terlihat di langit pagi antara 17 Februari dan 19 Agustus. Untuk di malam hari pada 20 Agustus hingga 31 Desember - tetapi akan paling cerah dari 8 Agustus hingga 2 September.

Cincin Saturnus hanya terlihat melalui teleskop, tetapi planet itu sendiri masih dapat dilihat dengan mata telanjang pada pagi hari tanggal 10 Februari hingga 1 Agustus dan malam hari tanggal 2 Agustus hingga 31 Desember. Ini akan menjadi yang paling terang antara 1 Agustus hingga 31 Desember. 4.

Teropong atau teleskop akan membantu Anda melihat cahaya kehijauan Uranus pada pagi hari tanggal 16 Mei hingga 3 November dan malam hari tanggal 1 Januari hingga 12 April dan 4 November hingga 31 Desember - tetapi paling terang antara 28 Agustus hingga 31 Desember. (Baca juga: Simpan Benda Angkasa Paling Dicari, Anak Medan Ini Usik Astronom Dunia)

Dan tetangga terjauh Bumi di tata surya, Neptunus akan terlihat melalui teleskop pada pagi hari tanggal 27 Maret hingga 13 September dan malam hari tanggal 14 September hingga 31 Desember. Neptunus akan mencapai titik paling terang antara 19 Juli dan 8 November.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1629 seconds (0.1#10.140)