Ini Palung Terdalam di Bumi, Ada Kehidupan Apa Saja di Sana?
loading...
A
A
A
Sebaliknya, beberapa mikroba bergantung pada bahan kimia, seperti metana atau belerang, sementara makhluk lain melahap kehidupan laut di bagian bawah rantai makanan.
Tiga organisme paling umum di dasar Palung Mariana adalah xenophyophores, amphipoda dan teripang kecil (holothurians).
Xenophyophores bersel tunggal menyerupai amuba raksasa, dan mereka makan dengan mengelilingi dan menyerap makanan mereka.
Para ilmuwan juga telah mengidentifikasi lebih dari 200 mikroorganisme berbeda dalam lumpur yang dikumpulkan dari Challenger Deep.
Lumpur dibawa kembali ke laboratorium di lahan kering dalam tabung khusus, dan dengan susah payah disimpan dalam kondisi yang menyerupai hawa dingin dan tekanan yang tinggi.
Selama ekspedisi Cameron tahun 2012, para ilmuwan juga melihat lapisan mikroba di Sirena Deep, zona di timur Challenger Deep. Gumpalan mikroba ini memakan hidrogen dan metana yang dilepaskan oleh reaksi kimia antara air laut dan batuan.
Pada 2017, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah mengumpulkan spesimen makhluk yang tidak biasa, yang dijuluki ikan siput Mariana, yang hidup di kedalaman sekitar 26.200 kaki (8.000 meter).
Hewan itu tampaknya mendominasi ekosistem ini, pergi lebih dalam dari ikan lain dan mengeksploitasi ketiadaan pesaing dengan melahap mangsa invertebrata yang berlimpah yang menghuni parit.
Tiga organisme paling umum di dasar Palung Mariana adalah xenophyophores, amphipoda dan teripang kecil (holothurians).
Xenophyophores bersel tunggal menyerupai amuba raksasa, dan mereka makan dengan mengelilingi dan menyerap makanan mereka.
Para ilmuwan juga telah mengidentifikasi lebih dari 200 mikroorganisme berbeda dalam lumpur yang dikumpulkan dari Challenger Deep.
Lumpur dibawa kembali ke laboratorium di lahan kering dalam tabung khusus, dan dengan susah payah disimpan dalam kondisi yang menyerupai hawa dingin dan tekanan yang tinggi.
Selama ekspedisi Cameron tahun 2012, para ilmuwan juga melihat lapisan mikroba di Sirena Deep, zona di timur Challenger Deep. Gumpalan mikroba ini memakan hidrogen dan metana yang dilepaskan oleh reaksi kimia antara air laut dan batuan.
Pada 2017, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka telah mengumpulkan spesimen makhluk yang tidak biasa, yang dijuluki ikan siput Mariana, yang hidup di kedalaman sekitar 26.200 kaki (8.000 meter).
Hewan itu tampaknya mendominasi ekosistem ini, pergi lebih dalam dari ikan lain dan mengeksploitasi ketiadaan pesaing dengan melahap mangsa invertebrata yang berlimpah yang menghuni parit.
(ysw)