Robot Zhurong Milik China Memulai Misi Penjelajahan di Mars
loading...
A
A
A
BEIJING - China resmi jadi negara kedua yang berhasil mengerahkan robot penjelajah Mars (Mars rover), Zhurong, di Planet Mars.
Zhurong telah meluncur dari platform pendaratannya ke permukaan planet dan memulai misi penjelajahannya di Planet Merah.
Robot penjelajah bertenaga surya itu pada Sabtu (22/5) pukul 10.40 waktu Beijing, memulai perjalanannya dari jalur kapsul pendarat ke permukaan Mars.
Zhurong pertama kali mendarat di Mars awal bulan ini dan memulai perjalanannya di permukaan Mars di Utopia Planitia, dataran halus tempat pendarat NASA Viking 2 mendarat pada 1976 silam.
Jarak itu lebih dari 1.900 kilometer dari Kawah Jezero di mana robot penjelajah milik Amerika Serikat, Perseverance, mendarat.
Robot Zhurong akan mempelajari batuan permukaan dan atmosfer planet. Ia juga akan mencari tanda-tanda kehidupan, termasuk air atau es di bawah permukaan planet dalam misi yang diperkirakan selama 90 hari.
Nama Zhurong diambil dari dewa api China. Robot penjelajah tersebut memiliki teknologi canggih seperti Mars-Rover Subsurface Exploration Radar, Mars Magnetic Field Detector, Mars Meteorology Monitor, serta kamera topografi beresolusi tinggi.
Selain China, European Space Agency dan Roscosmos Space Corporation Russia juga berencana untuk mendaratkan rover di Mars pada 2022.
Lihat Juga: Penjelajah Mars Zhurong China Sudah Tak Bergerak Berbulan-Bulan, Terjebak Dingin yang Membeku
Zhurong telah meluncur dari platform pendaratannya ke permukaan planet dan memulai misi penjelajahannya di Planet Merah.
Robot penjelajah bertenaga surya itu pada Sabtu (22/5) pukul 10.40 waktu Beijing, memulai perjalanannya dari jalur kapsul pendarat ke permukaan Mars.
Zhurong pertama kali mendarat di Mars awal bulan ini dan memulai perjalanannya di permukaan Mars di Utopia Planitia, dataran halus tempat pendarat NASA Viking 2 mendarat pada 1976 silam.
Jarak itu lebih dari 1.900 kilometer dari Kawah Jezero di mana robot penjelajah milik Amerika Serikat, Perseverance, mendarat.
Robot Zhurong akan mempelajari batuan permukaan dan atmosfer planet. Ia juga akan mencari tanda-tanda kehidupan, termasuk air atau es di bawah permukaan planet dalam misi yang diperkirakan selama 90 hari.
Nama Zhurong diambil dari dewa api China. Robot penjelajah tersebut memiliki teknologi canggih seperti Mars-Rover Subsurface Exploration Radar, Mars Magnetic Field Detector, Mars Meteorology Monitor, serta kamera topografi beresolusi tinggi.
Selain China, European Space Agency dan Roscosmos Space Corporation Russia juga berencana untuk mendaratkan rover di Mars pada 2022.
Lihat Juga: Penjelajah Mars Zhurong China Sudah Tak Bergerak Berbulan-Bulan, Terjebak Dingin yang Membeku
(dan)