China Terbitkan Kumpulan Data Baru Mars dan Bulan Sebesar 68 Gigabyte

BEIJING - China menerbitkan dua kumpulan data baru yang diperoleh dari penyelidikan Mars dan penyelidikan bulan. Data itu diperoleh dari tiga muatan ilmiah termasuk kamera definisi tinggi di Tianwen-1 , wahana Mars milik China.

Akademi Ilmu Pengetahuan China (National Astronomical Observatories of the Chinese/NAOC) menyebutkan, data yang dikumpulkan dari Januari hingga Maret 2023 berjumlah hampir 68 gigabyte. Ini adalah rilis data kelima dari penyelidikan tersebut.

"Tianwen-1, yang terdiri dari pengorbit, pendarat, dan penjelajah, memasuki orbit Mars pada 10 Februari 2021. Tianwen-1 menjadi wahana pertama negara tersebut yang mengorbit planet Mars," tulis laman Xinhua, Selasa (5/9/2023).



Selain itu, tim NAOC menerbitkan data ilmiah ke-38 yang diperoleh dari empat muatan yang dipasang pada pendarat dan penjelajah wahana Chang'e-4 antara 15 April dan 24 Juni tahun ini. Datanya berukuran 2,7 gigabyte.

Pesawat luar angkasa Chang'e-4, diluncurkan pada 8 Desember 2018, melakukan pendaratan lunak pertama di Kawah Von Karman di Cekungan Kutub Selatan-Aitken di sisi jauh bulan pada 3 Januari 2019.

Tianwen-1 adalah misi antarplanet Badan Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA) yang mengirimkan pesawat ruang angkasa robotik ke Mars. Misi ini terdiri dari 6 pesawat ruang angkasa, sebuah pengorbit, dua kamera yang dapat digunakan, pendarat, kamera jarak jauh, dan penjelajah Zhurong.



Pesawat luar angkasa dengan massa total hampir lima ton ini merupakan salah satu wahana terberat yang diluncurkan ke Mars dan membawa 14 instrumen ilmiah. Ini adalah yang pertama dari serangkaian misi terencana yang dilakukan oleh CNSA sebagai bagian dari program Eksplorasi Planet China.