Mengenal Peradaban Kuno yang Tersembunyi di Purbosari

Kamis, 17 Juni 2021 - 13:25 WIB
loading...
Mengenal Peradaban Kuno yang Tersembunyi di Purbosari
Situs Liyangan yang terkubur di lahan pertambangan pasir milik warga ini dulunya merupakan tempat luncuran lahar panas Gunung Sindoro yang pada akhirnya terpendam selama berabad-abad lamanya. Foto: Google Maps
A A A
PURBOSARI - Indonesia menyimpan banyak sejarah dan misteri tersembunyi yang belum diketahui banyak orang. Pasalnya zaman dulu leluhur Indonesia membangun peradaban melalui budaya, kerajaan dan adat istiadat.

Hingga kini masyarakat bisa melihat jejak rekam sejarah yang ada berupa candi, bangunan kuno dan juga budaya yang masih di jaga dan dilestarikan sampai saat ini salah satunya adalah situs liyangan.



Dilansir dari beberapa sumber, Situs Liyangan merupakan peradaban besar purbakala berupa candi yang terletak di pemukiman lereng Gunung Sindoro, tepatnya di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah.

Ditemukan pertama kali tahun 2008

Candi ini pertama kali di temukan tahun 2008 oleh penambang pasir. Situs Liyangan yang terkubur di lahan pertambangan pasir milik warga ini dulunya merupakan tempat luncuran lahar panas Gunung Sindoro yang pada akhirnya terpendam selama berabad-abad lamanya.

Benda yang pertama kali ditemukan adalah sebuah tugu batu utama dan tiga tugu lainya yang tersusun pada sebuah altar yang di sebut linga dan yoni. Batu candi ini melambangkan pemujaan dalam agama hindu.

Di tetapkan oleh peneliti sebagai situs perbakala

Temuan yang sempat membuat heboh masyarakat ini rupanya di tanggapi serius oleh pemerintah. Selanjutnya di tangani oleh balai arkeolog dengan melalukan penelitian yang membuat aktivitas tambang terhenti sementara.

Dengan melakukan eksplorasi mendalam, para peneliti juga menemukan bangunan talud, candi, bekas rumah kayu, struktur bangunan batu, lampu dari bahan tanah liat, tembikar dengan berbagai bentuk. Hasilnya peneliti penyimpulkan bahwa Situs Liyangan merupakan peninggalan mataram kuno pada era abad 8-10 masehi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1842 seconds (0.1#10.140)