LAPAN: Musim Hujan Masih akan Berlangsung Bulan ini, Khususnya Indonesia Bagian Timur
loading...
Sejumlah warga melintasi genangan banjir di Desa Lampasie Engking, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Aceh, Jumat (9/7). Foto: Antara Foto/Syifa Yulinnas
A
A
A
JAKARTA - Musim hujan di wilayah Indonesia kemungkinan besar masih akan berlangsung pada Juli 2021. Terutama untuk wilayah Indonesia bagian timur, seperti di Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Sementara untuk Jawa dan Nusa Tenggara sudah akan mengalami musim kemarau pada Juli-September.
Kendati demikian, dilansir dari Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Sabtu (10/7), masih ada beberapa wilayah di Jawa yang mengalami peningkatan hujan pada September dan Oktober.
Adapun wilayah yang perlu dipantau pada Juli 2021 adalah daerah pegunungan Sulawesi bagian tengah dan Indonesia bagian Timur.
Sebab wilayah ini masih mempunyai probabilitas sangat tinggi untuk mendapat curah hujan deras yang dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor.
Selain itu, untuk antisipasi bencana kebakaran hutan di wilayah Sumatera bagian timur dan Kalimantan Tengah perlu dipantau mulai bulan ini. Karena wilayah tersebut mempunyai probabilitas tinggi untuk mengalami suhu tinggi di atas 32 derajat.
Angin kencang dan gelombang laut yang tinggi kemungkinan besar terjadi di perairan selatan Jawa, Laut Arafura dan Laut Banda pada Juli-September.
Sedangkan di Laut Jawa, angin kencang dan gelombang laut tinggi diprediksi akan terjadi pada Agustus dan September, meskipun probilitasnya tidak tinggi, antara 40-80 persen.
Sementara untuk Jawa dan Nusa Tenggara sudah akan mengalami musim kemarau pada Juli-September.
Kendati demikian, dilansir dari Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Sabtu (10/7), masih ada beberapa wilayah di Jawa yang mengalami peningkatan hujan pada September dan Oktober.
Adapun wilayah yang perlu dipantau pada Juli 2021 adalah daerah pegunungan Sulawesi bagian tengah dan Indonesia bagian Timur.
Sebab wilayah ini masih mempunyai probabilitas sangat tinggi untuk mendapat curah hujan deras yang dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor.
Selain itu, untuk antisipasi bencana kebakaran hutan di wilayah Sumatera bagian timur dan Kalimantan Tengah perlu dipantau mulai bulan ini. Karena wilayah tersebut mempunyai probabilitas tinggi untuk mengalami suhu tinggi di atas 32 derajat.
Angin kencang dan gelombang laut yang tinggi kemungkinan besar terjadi di perairan selatan Jawa, Laut Arafura dan Laut Banda pada Juli-September.
Sedangkan di Laut Jawa, angin kencang dan gelombang laut tinggi diprediksi akan terjadi pada Agustus dan September, meskipun probilitasnya tidak tinggi, antara 40-80 persen.
(dan)
Explore More