5 Cara Cegah Ular Bersarang di Rumah saat Musim Hujan, Nomor Terakhir Harus Diperhatikan

Senin, 21 November 2022 - 22:28 WIB
loading...
5 Cara Cegah Ular Bersarang...
Petugas Dinas Kebakaran Kota Bekasi mengevakuasi ular sanca yang masuk ke dalam rumah warga. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ular adalah makhluk yang sangat menakutkan, sehingga sains mengklaim bahwa Ophidiophobia atau ketakutan pada ular, adalah salah satu fobia yang paling umum. Apalagi pada musim hujan ular biasa muncul dan beberapa masuk ke dalam rumah.

Meskipun di perkotaan, ada beberapa kasus penampakan ular di permukiman, terutama pada musim hujan. Beberapa bahkan mencatat insiden ular besar merayap di dalam unit rumah atau keluar dari toilet. Berikut beberapa cara untuk menjauhkan ular dari rumah dan pekarangan dikutip dari laman Rentokil, Senin (21/11/2022).

1. Jauhkan Hewan Pengerat
Hewan pengerat seperti tikus adalah salah satu sumber makanan utama ular. Jadi pastikan tidak ada tikus di halaman atau di dalam rumah. Ular mampu mengendus tikus menggunakan lidahnya yang bercabang.



Untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah, selalu jaga kebersihan lingkungan, singkirkan semua sumber makanan serta tutup lubang dan celah yang mungkin bisa dilalui tikus dan mencit. Bau hewan pengerat di dalam rumah akan menarik ular untuk datang.

2. Jaga Rumput Tetap Pendek
Jika memiliki area luar atau taman, pastikan rumputnya pendek untuk mencegah ular merayap di dekat rumah. Ular sering menggunakan rerumputan tinggi agar tidak terlihat oleh predator seperti burung besar dan kucing atau anjing liar.

Ular yang berdarah dingin, menggunakan keteduhan semak-semak sebagai tempat istirahat agar tetap sejuk saat matahari terbit. Jadi hindari membiarkan rumput tumbuh tinggi di sekitar rumah atau pekarang karena bisa dijadikan tempat bagi ular.

3. Menutup Retakan
Celah dan retakan juga menjadi peluang bagi ular untuk masuk ke dalam rumah. Ular memiliki tubuh yang fleksibel, sehingga mudah menyesuaikan diri melalui celah paling datar tanpa ada yang menyadarinya dan bahkan mungkin menggunakan celah ini sebagai titik masuknya.



Pastikan untuk menutup retakan atau retakan pada dinding dan geladak yang rusak. Terutama yang rusak oleh air atau hama lain yang merusak struktur rumah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2756 seconds (0.1#10.140)