Jaga yang Masih Sehat, Aice dan KSP Kembali Distribusikan Masker Medis

Kamis, 22 Juli 2021 - 14:20 WIB
loading...
Jaga yang Masih Sehat,...
Juru Bicara Aice Group, Sylvana saat membagikan masker di kawasan Kemayoran. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Pandemi COVID-19 di Indonesia yang hingga saat ini belum menujukkan tanda-tanda penurunan kasus membuat semua pihak berjibaku berjuang dan bergotongroyong mengatasi pandemi untuk mengurangi dampak krisis kesehatan yang tengah terjadi di Dunia dan ikut berdampak di Indonesia.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko serta jajaran Kantor Staf Presiden (KSP) menjalankan kegiatan distribusi masker medis berkualitas ke warga menengah bawah di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Surabaya. Dalam kegiatan peluncuran dengan aturan Prokes sangat ketat sesuai dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta Pusat (22/7/2021) tersebut, KSP menjalankan kerjasama kemanusiaan antara pihak pemerintah, sektor swasta dan elemen dari masyarakat penerima bantuan itu sendiri.
Dalam kesempatan distribusi pertama dari 500 ribu lembar masker medis di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut, Kepala Staf Moeldoko menyatakan bahwa ikhtiar perang melawan virus berbahaya covid-19 harus secara bersama-sama dan saling membantu serta saling bekerja.

Model distribusi dari pintu ke pintu rumah warga atas masker medis yang diproduksi khusus Aice Group untuk misi kemanusiaan melawan virus covid-19 ini memang dirancang oleh KSP sebagai titik temu kegiatan yang teraman sesuai Prokes. Masyarakat dapat memperoleh masker medis berkualitas tanpa harus berkeliaran atau menciptakan kerumunan.

“Pemerintah tidak mampu menyelesaikan masalah pandemi covid-19 tanpa kolaborasi semua pihak. Gerakan ini menjadi gerakan bersama dari swasta dan elemen masyarakat untuk saling membantu kepada siapapun. Gerakan dari pintu ke pintu ini sangat mulia dan efektif untuk mengurangi pandemi ini,“ kata Moeldoko.

Kepala Staf juga menjelaskan bahwa saat ini adalah waktu yang krusial dalam membangun gerakan bersama. Ia menyatakan bahwa semua pihak harus sama-sama bekerja keras dan bekerjasama.

Jaga yang Masih Sehat, Aice dan KSP Kembali Distribusikan Masker Medis


“Sudah saatnya kita menyetop perdebatan. Sekarang saatnya kita semua bekerja. Sesuai arahan Presiden Jokowi ada dua hal yang harus kita laksanakan. Pertama, melakukan vaksinasi. Dan yang kedua, adalah menggunakan masker,” tegas Moeldoko

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Aice Group, Sylvana Zhong mengatakan bahwa model gerakan bersama yang hadir di masyarakat merupakan cara yang efektif dan cocok dengan tipologi sosial kemasyarakatan masyarakat. Gerakan dari beberapa pemangku kepentingan ini terbukti menjadi cara yang ampuh dalam menjalani dan mengentaskan krisis.

Produsen es krim Aice ini memberikan pengalamannya dalam mendistribusikan jutaan masker medis dalam misi kemanusiaan pandemi di puluhan kota dan kabupaten yang dijalankan sejak tahun lalu. Menurutnya, gerakan banyak pemangku kepentingan masyarakat akan memperkuat efek psikologis penerimaan masyarakat dan kesuksesan pendistribusian masker medis itu di lapangan.

“Aice saat ini fokus menjaga yang sehat agar tidak tertular, oleh karenanta Aice bergerak bersama dengan banyak pemangku kepentingan di lebih dari 20 kota yang kami berikan 5 juta masker medis dalam beberapa bulan terakhir. Kuantitas masker medis yang mencukupi, edukasi soal disiplin penggunaan masker berkualitas, serta dukungan kearifan lokal dari pemuka agama dan tokoh sosial di masyarakat menjadi kunci gerakan bersama ini,” kata Sylvana Zhong dalam keterangan persnya yang digelar secara Virtual Kamis (22/7/2021).

Wanita yang juga menjabat Brand Manager Aice Group ini menjelaskan bahwa perusahaannya juga telah membagikan 15 juta masker medis lainnya melalui lebih dari 200 ribu UMKM yang selama ini menjadi penjual es krim Aice di berbagai wilayah di Indonesia. Selama satu tahun terakhir, kegiatan yang dilakukan Aice Group setiap bulan pada tanggal 15, yang kemudian dicanangkan sebagai Hari Berbagi Aice dalam mendistribusikan masker medis, dimana warung-warung UMKM tersebut membagikan masker medis kepada warga di sekitar mereka.

Sylvana saat ini akan tetap akan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penguggunaan masker untuk menjaga kesehatan mereka.

'' Saat ini kita akan terus meneruskan program-program bagi masker, dan belum beralih ke program bantu oksigen ataupun obat-obatan yang saat ini langka di Indonesia, Aice masih fokus menjaga yang sehat agar tetap sehat dengan membagikan masker,'' tutur Sylvana kepada SINDOnews.

Pada Gerakan Dari Pintu ke Pintu WAJIB MASKER yang dicanangkan hari ini, pembagian masker medis ini akan dilakukan dari pintu ke pintu ke rumah warga masing-masing.. Hal ini untuk benar-benar memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan akses akan masker berkualitas. Kawasan seperti Kebon Kosong ini secara khusus adalah contoh ideal bagi warga masyarakat untuk melakukan penghindaran penularan yang efektif. Yaitu melalui pola distribusi masker medis lewat pendekatan door-to-door untuk mengurangi mobilitas dan resiko kerumunan yang terbentuk saat mencari masker medis itu sendiri.

Aice Group menyatakan bahwa masker berlogo SHIELD ini tidak dijual ke pasar dan diproduksi sendiri di salah satu pabriknya di Mojokerto, Jawa Timur. “Aice memproduksi puluhan juta masker berkualitas ini untuk mencegah penularan korona di masyarakat. Visi kemanusiaan selalu menjadi bagian inheren dari proses bisnis Aice. Bukan hanya memberikan keceriaan lewat es krim yang berkandungan baik seperti Aice Susu Telur, misalnya, tapi juga dengan aktivitas gerakan masyarakat saat ini dalam menyebarkan kebaikan lewat jutaan masker medis Shield ini,” tutup Sylvana Zhong.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)