SpaceX Akuisisi Startup Satelit, Penuhi Ambisi Starlink

Rabu, 11 Agustus 2021 - 11:19 WIB
loading...
SpaceX Akuisisi Startup Satelit, Penuhi Ambisi Starlink
Satelit-satelit kecil buatan Swarm Technologies, SpaceBBE ini akan mengakselerasi layanan internet Starlink milik Elon Musk. Foto/IST
A A A
CALIFORNIA - SpaceX mengakuisisi startup penyedia data satelit kecil Swarm Technologies. Kesepakatan langka perusahaan milik Elon Musk ini bertujuan untuk memperluas tim dan kemampuan teknologi untuk layanan ambisi layanan internet Starlink yang saat ini sedang berkembang.

Swarm, yang memiliki 120 satelit SpaceBEE kecil di orbit, mencapai kesepakatan dengan SpaceX pada 16 Juli untuk bergabung. Hal ini berdasarkan pengajuan 6 Agustus dengan Komisi Komunikasi Federal. Swarm akan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh SpaceX setelah penyelesaian transaksi.



Adapun persyaratan dan rincian keuangan tentang kesepakatan itu tidak diungkapkan. "Layanan Swarm akan mendapat manfaat dari kapitalisasi yang lebih baik dan akses ke sumber daya yang tersedia untuk SpaceX, serta sinergi yang terkait dengan akuisisi oleh penyedia layanan desain, manufaktur, dan peluncuran " demikian tulis keterangan dalam dokumen kesepakatan, dikutip dari CNBC, Rabu (11/8/2021).

Menariknya, kesepakatan itu menandai akuisisi yang tidak biasa bagi SpaceX yang cenderung merancang dan membangun sistem in-house.satelit,satelit https://www.sindonews.com/topic/243/satelit

Meski demikian, tak mudah pula bagi SpaceX memboyong Swarm bergabung bersamanya, karena lisensi FCC bisa sangat sulit dan memakan waktu hingga akhirnya disetujui.

Perusahaan mencatat bahwa akuisisi menguntungkan SpaceX dengan membawa akses ke kekayaan intelektual dan keahlian yang dikembangkan oleh tim Swarm.



Menurut Pitchbook, Swarm terakhir menyelesaikan putaran penggalangan dana pada Januari 2019 dengan penilaian USD85 juta.
Starlink sendiri adalah proyek padat modal SpaceX untuk membangun jaringan internet yang saling terhubung dengan ribuan satelit — dikenal di industri luar angkasa sebagai konstelasi — yang dirancang untuk menghadirkan internet berkecepatan tinggi kepada konsumen di mana pun di planet ini.

Kendati demikian, bagaimana SpaceX dapat memanfaatkan teknologi Swarm masih belum jelas, karena satelit Starlink beroperasi dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan SpaceBEE.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3587 seconds (0.1#10.140)