Rumah Sakit Melaporkan Efek Menakutkan COVID-19 Setelah Perawatan di ICU
loading...
A
A
A
"Cara kreatif apa pun yang dapat kita terapkan dalam protokol pencegahan delirium kemungkinan akan sangat membantu," kata Vlisides.
“Itu termasuk komunikasi yang konsisten dengan anggota keluarga, membawa gambar dan benda dari rumah, dan kunjungan video jika keluarga tidak dapat berkunjung dengan aman,” katanya.
Penelitian di Michigan menemukan pasien wanita lebih mungkin untuk jatuh dalam kelompok delirium. Studi awal lainnya menunjukkan pasien pria di ICU lebih rentan terhadap gangguan kognitif.
Jika ternyata delirium benar-benar merupakan pengalaman umum bagi mereka dengan COVID-19 yang parah, kita perlu start untuk mengenali dan mengobati gejalanya sedini mungkin. Jika tidak, akan jauh lebih sulit bagi pasien COVID-19 yang sakit parah untuk bangkit kembali.
“Itu termasuk komunikasi yang konsisten dengan anggota keluarga, membawa gambar dan benda dari rumah, dan kunjungan video jika keluarga tidak dapat berkunjung dengan aman,” katanya.
Penelitian di Michigan menemukan pasien wanita lebih mungkin untuk jatuh dalam kelompok delirium. Studi awal lainnya menunjukkan pasien pria di ICU lebih rentan terhadap gangguan kognitif.
Jika ternyata delirium benar-benar merupakan pengalaman umum bagi mereka dengan COVID-19 yang parah, kita perlu start untuk mengenali dan mengobati gejalanya sedini mungkin. Jika tidak, akan jauh lebih sulit bagi pasien COVID-19 yang sakit parah untuk bangkit kembali.
(ysw)