Logam Paling Keras di Dunia, Ada Chromium, Baja, Hingga Titanium
loading...
A
A
A
JAKARTA - Logam paling keras di dunia adalah chromium. Meski demikian, chromium memiliki karakter mudah hancur. Jadi, tidak praktis untuk digunakan jika tidak dilebur dengan logam lainnya.
Sebab, dalam hal logam, membuat perbandingan langsung berdasarkan kekuatan tidak akan berhasil.
Mengapa? Pertama-tama, karena tidak ada skala kekuatan tunggal yang universal. Sebab, untuk menentukan kekerasan atau kekuatan sebuah logam, ada 4 kriteria terkait metalurgi.
1. Kekuatan Kompresi
Kapasitas material untuk menahan pemadatan atau pengurangan ukuran.
2. Daya Tarik
Seberapa kuat suatu bahan menahan tegangan atau ukuran seberapa besar kekuatan yang diperlukan untuk meregangkannya atau menariknya terpisah.
3. Kekuatan Hasil
Seberapa baik suatu material menahan deformasi atau seberapa besar kekuatan yang diperlukan untuk membengkokkannya.
4. Kekuatan Benturan
Kemampuan material menahan kekuatan atau benturan tiba-tiba tanpa pecah atau hancur.
Nah, dari 4 kriteria tersebut, baja dan logam paduan (alloy) berada di urutan teratas logam paling keras.
1. Baja karbon memiliki kandungan karbon hingga 2,1 persen berat, kekuatan luluh 260 megapascal (MPa), dan kekuatan tarik 580 MPa. Skor sekitar 6 pada skala Mohs (kekerasan mineral) dan sangat tahan benturan.
Sebab, dalam hal logam, membuat perbandingan langsung berdasarkan kekuatan tidak akan berhasil.
Mengapa? Pertama-tama, karena tidak ada skala kekuatan tunggal yang universal. Sebab, untuk menentukan kekerasan atau kekuatan sebuah logam, ada 4 kriteria terkait metalurgi.
1. Kekuatan Kompresi
Kapasitas material untuk menahan pemadatan atau pengurangan ukuran.
2. Daya Tarik
Seberapa kuat suatu bahan menahan tegangan atau ukuran seberapa besar kekuatan yang diperlukan untuk meregangkannya atau menariknya terpisah.
3. Kekuatan Hasil
Seberapa baik suatu material menahan deformasi atau seberapa besar kekuatan yang diperlukan untuk membengkokkannya.
4. Kekuatan Benturan
Kemampuan material menahan kekuatan atau benturan tiba-tiba tanpa pecah atau hancur.
Nah, dari 4 kriteria tersebut, baja dan logam paduan (alloy) berada di urutan teratas logam paling keras.
1. Baja karbon memiliki kandungan karbon hingga 2,1 persen berat, kekuatan luluh 260 megapascal (MPa), dan kekuatan tarik 580 MPa. Skor sekitar 6 pada skala Mohs (kekerasan mineral) dan sangat tahan benturan.