Kamar Budak Zaman Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Kota Pompeii

Senin, 08 November 2021 - 17:03 WIB
loading...
Kamar Budak Zaman Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Kota Pompeii
Arkeolog menemukan sebuah kamar yang diperkirakan digunakan oleh budak Romawi sekitar 2.000 tahun yang lalu. Foto/dok
A A A
ROMA - Arkeolog yang bekerja di situs kota kuno Pompeei , Italia menemukan sebuah kamar yang diperkirakan digunakan oleh budak Romawi sekitar 2.000 tahun yang lalu. Tak hanya perabot, The Archaeological Park of Pompeii juga menemukan dua orang yang sudah membatu yang diperkirakan seorang budak dan tuannya.

Di dalam kamar seluas 16 meter persegi itu, arkeolog menemukan tiga tempat tidur, sebuah toilet, peti kayu berisi tali pengikat kuda, dan satu jendela kecil. Sebuah batang kereta juga ditemukan, menunjukkan bahwa para budak juga menggunakan kamar mereka sebagai ruang kerja untuk memperbaiki kendaraan tuan mereka, lapor The Guardian.



Para arkeolog terkesan dengan ruangan itu karena letusan besar Gunung Vesuvius pada tahun 79 M nyaris menghancurkan dan melenyapkan seluruh kota Romawi Pompeii.

Gabriel Zuchtriegel, Director-General of Pompeii's Archaeological Park, menyatakan bahwa temuan di situs Pompeii sebagai jendela realitas dari orang-orang terdahulu dalam sumber-sumber sejarah. Zuchtriegel menegaskan, ini tentu saja salah satu penemuan paling menarik selama dirinya sebagai seorang arkeolog.

"Harta karun di sini adalah pengalaman manusia, dalam hal ini anggota masyarakat kuno yang paling rentan, di mana ruangan ini merupakan kesaksian yang unik," kata Zuchtriegel.

Vila Civita Giuliana, di luar tembok kota Pompeii, pertama kali digali pada tahun 2017. Sejak itu beberapa penemuan menakjubkan telah ditemukan, termasuk kereta upacara dan istal.

Kamar Budak Zaman Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Kota Pompeii


Pada November 2020, tim di Taman Arkeologi Pompeii dapat menggunakan sisa-sisa kehidupan manusia di vila dan membuat replika gips dua manusia yang meninggal di sana dalam letusan Gunung Vesuvius.



Dalam ekspedisi ini, dua mayat ditemukan, diduga sebagai tuan dan budak. Mayat-mayat itu tergeletak berdekatan di ruang bawah tanah sebuah vila juga di Civita Giuliana.

Reruntuhan Pompeii pertama kali ditemukan pada abad ke-16, dengan lebih dari 1.500 dari perkiraan 2.000 korban kini telah ditemukan.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2766 seconds (0.1#10.140)