Belati Tentara Romawi Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Swiss
loading...
A
A
A
Ketika penggalian selesai pada akhir bulan itu, tim telah menemukan ratusan artefak arkeologi yang tersebar di lebih dari 35.000 meter persegi.
Temuan termasuk ujung tombak, ketapel timah, bagian dari perisai, koin dan hobnail dari sandal bersol berat - disebut "caligae" dalam bahasa Latin - yang dikenakan legiun.
"Bukan hanya objek individu yang luar biasa seperti belati, tetapi juga dalam hal jumlah dan komposisi objek yang ditemukan," anggota tim studi Peter-Andrew Schwarz, seorang arkeolog di University of Basel, mengatakan kepada Live Science dalam email.
Ketapel ditandai dengan huruf yang menunjukkan legiun Romawi mana yang membuatnya. Sementara paku sepatu dan beberapa senjata lainnya, termasuk beberapa ujung tombak juga berasal dari tentara Romawi.
Para arkeolog juga telah menemukan pecahan pedang, bagian dari perisai dan ujung tombak yang merupakan bagian dari persenjataan tentara Rhaetian.
Belati tentara Romawi itu sekarang dipegang oleh ADG, seperti yang disyaratkan oleh hukum Swiss, di mana belati itu disimpan dan dievaluasi secara ilmiah dan Schmid masih terlibat dalam penelitian itu.
Temuan termasuk ujung tombak, ketapel timah, bagian dari perisai, koin dan hobnail dari sandal bersol berat - disebut "caligae" dalam bahasa Latin - yang dikenakan legiun.
"Bukan hanya objek individu yang luar biasa seperti belati, tetapi juga dalam hal jumlah dan komposisi objek yang ditemukan," anggota tim studi Peter-Andrew Schwarz, seorang arkeolog di University of Basel, mengatakan kepada Live Science dalam email.
Ketapel ditandai dengan huruf yang menunjukkan legiun Romawi mana yang membuatnya. Sementara paku sepatu dan beberapa senjata lainnya, termasuk beberapa ujung tombak juga berasal dari tentara Romawi.
Para arkeolog juga telah menemukan pecahan pedang, bagian dari perisai dan ujung tombak yang merupakan bagian dari persenjataan tentara Rhaetian.
Belati tentara Romawi itu sekarang dipegang oleh ADG, seperti yang disyaratkan oleh hukum Swiss, di mana belati itu disimpan dan dievaluasi secara ilmiah dan Schmid masih terlibat dalam penelitian itu.
(ysw)