5 Ikan Terbesar di Sungai Amazon, Nomor 4 Pernah Meneror di Waduk Jatiluhur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikan terbesar di sungai Amazon diketahui ada beberapa jenis yang pertumbuhannya bisa mencapai empat meter lebih. Walaupun berisi hewan buas lainnya, ada beberapa ikan monster di sungai Amazon yang menjadi buruan para pemancing profesional.
Selama ini masyarakat baru mengetahui hewan buas yang menghuni hutan Amazon yang berada di Amerika Latin ini seperti ular anaconda atau buaya. Padahal ada beberapa jenis ikan yang dikenal sebagai ikan air tawar terbesar di dunia yang menghuni sungai Amazon.
Beberapa ikan sungai Amazon ini ada yang sempat dibudidayakan dan dipelihara oleh masyarakat kendati dikenal sebagai ikan yang ganas. Namun karena mulai dilarang pemerintah setempat, ikan predator asli sungai Amazon lambat laun mulai ditinggalkan sebagai ikan peliharaan.
Berikut 5 ikan terbesar di sungai Amazon yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Arapaima Gigas
Ikan asli sungai Amazon ini bisa tumbuh hingga panjang 4,5 meter dan berat mencapai 200 kilogram. Kendati sebagai ikan predator dan berukuran besar, ikan Arapaima tidak berbahaya bagi manusia.
Ikan terbesar di sungai Amazon ini memiliki karakter yang sangat kuat dan dapat bertahan di perairan buruk sekalipun. Bahkan, Arapaima gigas memiliki insang yang ketika tumbuh dewasa bisa beralih fungsi seperti paru-paru.
2. Ikan Tambaqui
Ikan ini sekilas mirip dengann ikan bawal yang memang masih satu keluarga dengan ikan yang menjadi santapan favorit orang Indonesia itu. Namun, ikan Tambaqui bisa mencapai bobot 40 kg per ekor di habitat aslinya, sungai Amazon.
Ikan ini biasa berburu plankton sebagai makanan utamanya. Paling luar biasa dari ikan ini adalah bisa bertahan hingga umur 25 tahun.
3. Ikan Piraiba
Ikan yang masuk dalam spesies lele ini bisa mencapai panjang hingga 3 meter dengan bobot ukuran 150 kilogram. Kendati memiliki tubuh yang besar, ikan ini tidak berbahaya bagi manusia sehingga banyak pemancing yang berusaha menaklukan salah satu monster sungai Amazon ini.
Ikan Piraiba tergolong hewan karnivora yang akan bermigrasi sejauh 4.000 kilometer setiap masa reproduksinya tiba. Ikan ini adalah jenis ikan lele terbesar yang ada di Sungai Amazon.
4. Ikan Aligator
Ikan ini dinamakan aligator karena punya kemiripan dengan buaya, yakni moncong panjang dengan gigi yang tajam. Gigi-gigi tersebut menjadi senjata perlindungannya, termasuk saat ditangkap oleh manusia. Ikan aligator panjang tubuhnya bisa mencapai 2-3 meter dengan bobot tubuh seberat 140 kilogram.
Ikan ini pernah meneror penghuni Waduk Jatiluhur, Purwakarta karena terlepas ketika dibudidayakan pada tahun 2013. Ada sekitar 6 ekor ikan aligator yang terlepas setelah menggigit jaring keramba.
Ikan aligator yang terlepas ini memangsa ikan yang ada di keramba apung dan merusak puluhan keramba lainnya. Akhirnya ikan aligator itu berhasil ditangkap nelayan sebelum membahayakan manusia.
5. Ikan Lele Ekor Merah
Selain ikan Piraiba, salah satu penghuni sungai Amazon yang termasuk ikan besar ini adalah lele ekor merah. Ikan ini bisa tumbuh hingga berukuran berat 45 kilogran per ekornya.
Ikan ini memiliki warna hitam putih dan sedikit aksen merah di bagian ekornya. Selain warna hitam, ada juga beberapa jenis ikan ini yang berwarna keemasan dengan eor tetap berwarna merah.
Selama ini masyarakat baru mengetahui hewan buas yang menghuni hutan Amazon yang berada di Amerika Latin ini seperti ular anaconda atau buaya. Padahal ada beberapa jenis ikan yang dikenal sebagai ikan air tawar terbesar di dunia yang menghuni sungai Amazon.
Beberapa ikan sungai Amazon ini ada yang sempat dibudidayakan dan dipelihara oleh masyarakat kendati dikenal sebagai ikan yang ganas. Namun karena mulai dilarang pemerintah setempat, ikan predator asli sungai Amazon lambat laun mulai ditinggalkan sebagai ikan peliharaan.
Berikut 5 ikan terbesar di sungai Amazon yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Arapaima Gigas
Ikan asli sungai Amazon ini bisa tumbuh hingga panjang 4,5 meter dan berat mencapai 200 kilogram. Kendati sebagai ikan predator dan berukuran besar, ikan Arapaima tidak berbahaya bagi manusia.
Ikan terbesar di sungai Amazon ini memiliki karakter yang sangat kuat dan dapat bertahan di perairan buruk sekalipun. Bahkan, Arapaima gigas memiliki insang yang ketika tumbuh dewasa bisa beralih fungsi seperti paru-paru.
2. Ikan Tambaqui
Ikan ini sekilas mirip dengann ikan bawal yang memang masih satu keluarga dengan ikan yang menjadi santapan favorit orang Indonesia itu. Namun, ikan Tambaqui bisa mencapai bobot 40 kg per ekor di habitat aslinya, sungai Amazon.
Ikan ini biasa berburu plankton sebagai makanan utamanya. Paling luar biasa dari ikan ini adalah bisa bertahan hingga umur 25 tahun.
3. Ikan Piraiba
Ikan yang masuk dalam spesies lele ini bisa mencapai panjang hingga 3 meter dengan bobot ukuran 150 kilogram. Kendati memiliki tubuh yang besar, ikan ini tidak berbahaya bagi manusia sehingga banyak pemancing yang berusaha menaklukan salah satu monster sungai Amazon ini.
Ikan Piraiba tergolong hewan karnivora yang akan bermigrasi sejauh 4.000 kilometer setiap masa reproduksinya tiba. Ikan ini adalah jenis ikan lele terbesar yang ada di Sungai Amazon.
4. Ikan Aligator
Ikan ini dinamakan aligator karena punya kemiripan dengan buaya, yakni moncong panjang dengan gigi yang tajam. Gigi-gigi tersebut menjadi senjata perlindungannya, termasuk saat ditangkap oleh manusia. Ikan aligator panjang tubuhnya bisa mencapai 2-3 meter dengan bobot tubuh seberat 140 kilogram.
Ikan ini pernah meneror penghuni Waduk Jatiluhur, Purwakarta karena terlepas ketika dibudidayakan pada tahun 2013. Ada sekitar 6 ekor ikan aligator yang terlepas setelah menggigit jaring keramba.
Ikan aligator yang terlepas ini memangsa ikan yang ada di keramba apung dan merusak puluhan keramba lainnya. Akhirnya ikan aligator itu berhasil ditangkap nelayan sebelum membahayakan manusia.
5. Ikan Lele Ekor Merah
Selain ikan Piraiba, salah satu penghuni sungai Amazon yang termasuk ikan besar ini adalah lele ekor merah. Ikan ini bisa tumbuh hingga berukuran berat 45 kilogran per ekornya.
Ikan ini memiliki warna hitam putih dan sedikit aksen merah di bagian ekornya. Selain warna hitam, ada juga beberapa jenis ikan ini yang berwarna keemasan dengan eor tetap berwarna merah.
(ysw)