Ilmuwan Temukan Rahasia Panjang Umur dari Pedalaman Amazon
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkap rahasia panjang umur suku Tsimane yang hidup di tengah hutan Amazon . Ada sebuah diet khusus yang secara alami menghindarkan mereka dari gejala alzheimer dan beragam penyakit lainnya.
Kondisi fisik serta organ vital suku Tsimane menyimpan petunjuk tentang umur panjang. Para ilmuwan mengklaim mereka tergolong manusia paling sehat yang pernah diteliti.
Melansir Daily Mail, Senin (19/8/2024) suku Tsimane menjadi salah satu kelompok terakhir di planet ini yang hidup dengan gaya hidup subsisten sepenuhnya, yaitu berburu, mencari makan, dan bertani.
Kurang dari 10 persen waktu siang mereka dihabiskan untuk kegiatan duduk diam, dibandingkan dengan 54 persen di populasi industri, dan mereka memiliki akses yang sangat sedikit terhadap makanan olahan, alkohol, dan rokok.
Selama beberapa dekade, para ilmuwan mengagumi kesehatan jantung dan otak suku Tsimane yang menakjubkan. Padahal suku ini tinggal jauh di dalam hutan hujan Amazon, 600 Km di utara La Paz, kota terbesar di Bolivia.
Tidak ada kasus Alzheimer di antara populasi suku yang berjumlah 16.000 orang. Studi lanjutan menunjukkan anggota lanjut usia suku ini memiliki atrofi otak 70 persen lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang berusia sama di negara-negara industri.
"Kami menemukan nol kasus Alzheimer di seluruh populasi dewasa – ini sangat luar biasa," ujar koordinator medis untuk para peneliti,Daniel Eid RodrÃguez.
Rata-rata kegiatan berburu suku ini berlangsung lebih dari delapan jam dan mencakup jarak 17,7 kilometer. Sementara itu, hanya 14 persen kalori yang mereka konsumsi berasal dari lemak, dibandingkan dengan 34 persen tingkat konsumsi di AS.
Kondisi fisik serta organ vital suku Tsimane menyimpan petunjuk tentang umur panjang. Para ilmuwan mengklaim mereka tergolong manusia paling sehat yang pernah diteliti.
Melansir Daily Mail, Senin (19/8/2024) suku Tsimane menjadi salah satu kelompok terakhir di planet ini yang hidup dengan gaya hidup subsisten sepenuhnya, yaitu berburu, mencari makan, dan bertani.
Kurang dari 10 persen waktu siang mereka dihabiskan untuk kegiatan duduk diam, dibandingkan dengan 54 persen di populasi industri, dan mereka memiliki akses yang sangat sedikit terhadap makanan olahan, alkohol, dan rokok.
Selama beberapa dekade, para ilmuwan mengagumi kesehatan jantung dan otak suku Tsimane yang menakjubkan. Padahal suku ini tinggal jauh di dalam hutan hujan Amazon, 600 Km di utara La Paz, kota terbesar di Bolivia.
Tidak ada kasus Alzheimer di antara populasi suku yang berjumlah 16.000 orang. Studi lanjutan menunjukkan anggota lanjut usia suku ini memiliki atrofi otak 70 persen lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang berusia sama di negara-negara industri.
"Kami menemukan nol kasus Alzheimer di seluruh populasi dewasa – ini sangat luar biasa," ujar koordinator medis untuk para peneliti,Daniel Eid RodrÃguez.
Rata-rata kegiatan berburu suku ini berlangsung lebih dari delapan jam dan mencakup jarak 17,7 kilometer. Sementara itu, hanya 14 persen kalori yang mereka konsumsi berasal dari lemak, dibandingkan dengan 34 persen tingkat konsumsi di AS.