Mirip Bom Hiroshima, Gelombang Panas Gunung Vesuvius di Pompeii Bikin Meleleh Kota Herculaneum
loading...
A
A
A
Camardo menambahkan, Kota Herculaneum kemudian dilanda enam gelombang lumpur vulkanik yang datang seperti banjir dan menimbun di bawah material setinggi hampir 20 meter. “Banjir lumpur ini kemudian mengeras, menimbun seisi kota. Hari ini kami menemukan banyak hal seperti makanan dan perabotan kayu, yang belum ditemukan di Pompeii,” katanya.
Kota Herculaneum yang ditemukan kembali selama penggalian di awal abad ke-18, lebih kaya daripada Kota Pompeii. Terdapat vila-vila mewah yang didekorasi dengan lukisan dinding dan lantai mosaik – termasuk House of the Bicentenary, yang ditemukan pada tahun 1938. (Baca juga; Gunung Berapi Ini Pernah Meletus 5 Tahun, Air Mancur Lava yang Tercipta Bikin Merinding )
Penggalian sangat menantang karena situs ini terletak di bawah kota modern dengan nama yang sama. Penemuan lain termasuk bahan organik buah dan roti serta perabotan kayu dan gulungan kuno yang dikarbonisasi oleh panas dan abu. Perabotan kayu dari rumah dan toko, serta prasasti milik kuil yang didedikasikan untuk dewi Venus, juga telah ditemukan selama penggalian terbaru.
Francesco Sirano, Direktur Taman Arkeologi Herculaneum berharap menemukan lebih banyak sisa-sisa tubuh korban penggalian selanjutnya. Bagian dari area pantai yang digali diharapkan akan dibuka untuk umum pada tahun 2024. (Baca juga; Bisa Kiamat, Ilmuwan Cari Tahu Tanda-tanda Gunung Berapi Super Meletus )
Kota Herculaneum yang ditemukan kembali selama penggalian di awal abad ke-18, lebih kaya daripada Kota Pompeii. Terdapat vila-vila mewah yang didekorasi dengan lukisan dinding dan lantai mosaik – termasuk House of the Bicentenary, yang ditemukan pada tahun 1938. (Baca juga; Gunung Berapi Ini Pernah Meletus 5 Tahun, Air Mancur Lava yang Tercipta Bikin Merinding )
Penggalian sangat menantang karena situs ini terletak di bawah kota modern dengan nama yang sama. Penemuan lain termasuk bahan organik buah dan roti serta perabotan kayu dan gulungan kuno yang dikarbonisasi oleh panas dan abu. Perabotan kayu dari rumah dan toko, serta prasasti milik kuil yang didedikasikan untuk dewi Venus, juga telah ditemukan selama penggalian terbaru.
Francesco Sirano, Direktur Taman Arkeologi Herculaneum berharap menemukan lebih banyak sisa-sisa tubuh korban penggalian selanjutnya. Bagian dari area pantai yang digali diharapkan akan dibuka untuk umum pada tahun 2024. (Baca juga; Bisa Kiamat, Ilmuwan Cari Tahu Tanda-tanda Gunung Berapi Super Meletus )
(wib)