Bagaimana Cara Menentukan Usia Fosil? Begini Metodenya

Sabtu, 11 Desember 2021 - 12:06 WIB
loading...
Bagaimana Cara Menentukan Usia Fosil? Begini Metodenya
Untuk mengetahui berapa umur fosil seperti dikutip dari laman fossilera, ada dua metode utama, yaitu penanggalan relatif dan penanggalan absolut. Foto/fossilera
A A A
BAGAIMANA cara menentukan usia fosil ? Untuk mengetahui berapa umur fosil seperti dikutip dari laman fossilera, ada dua metode utama, yaitu penanggalan relatif dan penanggalan absolut. Penanggalan relatif digunakan untuk menentukan perkiraan usia fosil dengan membandingkannya dengan batuan dan fosil serupa yang usianya diketahui.

Sedangkan penanggalan absolut digunakan untuk menentukan usia suatu fosil secara tepat dengan menggunakan penanggalan radiometrik untuk mengukur peluruhan isotop, baik di dalam fosil atau lebih sering pada batuan yang terkait dengannya.

Sebagian besar fosil diberi tanggal untuk menentukan umurnya dengan menggunakan teknik penanggalan relatif. Menggunakan penanggalan relatif, fosil dibandingkan dengan sesuatu yang usianya sudah diketahui. (Baca juga; Ini Fosil Buaya Modern Berusia 155 Juta Tahun, Punya 30 Gigi Tajam dan Berat 500 Kg )

Misalnya jika Anda memiliki fosil trilobita dan ditemukan di Formasi Wheeler. Formasi Wheeler sebelumnya diperkirakan berusia sekitar 507 juta tahun, jadi diperkirakan trilobite juga berusia sekitar 507 juta tahun. (Baca juga; Fosil Dinosaurus Terbesar dan Terlengkap Berusia 80 Juta Tahun Ditemukan di Italia )

Tapi, bagaimana kita bisa menentukan berapa umur formasi batuan, jika sebelumnya belum pernah diberi penanggalan? Para ilmuwan dapat menggunakan jenis fosil tertentu yang disebut sebagai fosil indeks untuk membantu penanggalan relatif melalui korelasi.

Fosil indeks adalah fosil yang diketahui hanya terjadi dalam rentang usia yang sangat spesifik. Biasanya fosil yang umum ditemukan yang memiliki distribusi geografis yang luas, seperti brakiopoda, trilobita, dan ammonit bekerja paling baik sebagai fosil indeks. Jika fosil yang hendak dihitung berada di samping salah satu fosil indeks ini, maka fosil itu termasuk dalam rentang usia fosil indeks.

Kadang-kadang fosil indeks ganda dapat digunakan. Dalam contoh hipotetis, formasi batuan mengandung fosil sejenis brakiopoda yang diketahui muncul antara 410 dan 420 juta tahun. Formasi batuan yang sama juga mengandung jenis trilobite diketahui hidup 415 hingga 425 juta tahun yang lalu.

Karena formasi batuan mengandung kedua jenis fosil, maka formasi batuan tersebut harus berada dalam rentang tanggal yang tumpang tindih antara 415 hingga 420 juta tahun. Mempelajari lapisan batuan atau strata juga dapat bermanfaat. Lapisan batuan diendapkan secara berurutan.

Jika lapisan batuan yang mengandung fosil lebih tinggi urutannya dari lapisan lain, itu menunjukkan bahwa lapisan itu pasti lebih muda umurnya. Jika lebih rendah dalam urutan itu, maka usianya lebih muda. Hal ini sering dapat diperumit oleh fakta bahwa kekuatan geologis dapat menyebabkan patahan dan kemiringan batuan.

Sedangkan penanggalan absolut digunakan untuk menentukan usia yang tepat dari suatu batuan atau fosil melalui metode penanggalan radiometrik. Ini menggunakan mineral radioaktif yang terjadi di bebatuan dan fosil hampir seperti jam geologis. (Baca juga; Ada Fosil Dinosaurus, Desa Nglanggeran Raih Best Tourism Village UNWTO, Menparekraf: Kelas Dunia! )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1736 seconds (0.1#10.140)