5 Teori Konspirasi Terbesar Dunia, dari COVID-19 hingga Pendaratan di Bulan

Senin, 27 Desember 2021 - 14:01 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 1920, Henry Ford membayar untuk menerbitkan setengah juta eksemplar "The Protocols of the Elders of Zion." Sepuuh tahun kemudian, buku tersebut digunakan oleh Nazi sebagai pembenaran atas genosidanya terhadap orang Yahudi (sebenarnya, Adolf Hitler menyebut dengan "Protokol" dalam bukunya "Mein Kampf").

Meskipun buku tersebut telah sepenuhnya didiskreditkan sebagai tipuan dan pemalsuan, buku itu masih dicetak dan tetap beredar luas di seluruh dunia sampai sekarang.

4. Ritual Setan

Selama tahun 1980-1990-an, Amerika Serikat digegerkan dengan kekhawatiran adanya ritual setan yang menyasar pada anak-anak. Puncaknya ketika siaran televisi NBC pada 28 Oktober 1988 yang menyajikan liputan khusus Geraldo Rivera yang menyebut dirinya pakar Satanisme mengungkapkan fakta yang menyesatkan.

Dalam film dokumenter itu, Rivera mengungkapkan kalau ada lebih dari satu juta pemuja setan di Amerika Serikat. "Kemungkinannya, [mereka] ada di kota Anda," katnaya dalam film tersebut. Kepanikan merebak setelah film tersebut ditayangkan.

Namun dalam laporan tahun 1992 tentang kejahatan ritual, agen FBI Kenneth Lanning menyimpulkan bahwa rumor yang merajalela seputar ritual Setanisme tidak berdasar.

Phillips Stevens Jr., profesor antropologi di Universitas Negeri New York di Buffalo, mengatakan bahwa tuduhan kejahatan yang meluas oleh para pemuja setan merupakan tipuan terbesar yang dilakukan terhadap orang-orang Amerika di abad kedua puluh.

5. Hoaks Pendaratan di Bulan

NASA mendaratkan astronot di bulan pada tahun 1969. Setahun berikutnya, sebuah konspirasi aneh muncul dan mengatakan bahwa pendaratan manusia di bulan tidak pernah terjadi.

Konspirasi itu dijelaskan dalam buku terbitan tahun 1976, "We Never Went to the Moon: America's Thirty Billion Dollar Swindle," dan film 1978, "Capricorn One."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)