Roket SpaceX Diprediksi Akan Menabrak Bulan pada 4 Maret 2022

Kamis, 27 Januari 2022 - 08:00 WIB
loading...
Roket SpaceX Diprediksi...
Tabrakan antara roket Falcon 9 dengan bulan diprediksi akan membuat kawah kecil baru. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Roket Falcon 9, yang diluncurkan SpaceX pada 2015 diprediksi akan menabrak bulan. Hal itu diungkap astronom Jonathan McDowell kepada BBC News baru-baru ini.

Menurutnya roket tersebut masih terkatung-katung di luar angkasa setelah menyelesaikan misi yang diemban. Hanya saja roket itu tidak mampu balik ke bumi karena kekurangan bahan bakar. Alhasil Falcon 9 terpaksa terus berada di luar angkasa.

Menurut Jonathan McDowell, sejak 2015 roket telah ditarik oleh gaya gravitasi yang berbeda dari bumi, bulan dan matahari. Alhasil trek atau jalur Falcon 9 terus mengalami kekacauan.



Roket SpaceX Diprediksi Akan Menabrak Bulan pada 4 Maret 2022


Astronom dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian yang berbasis di Amerika Serikat itu mengatakan saat ini Falcon 9 hanya tinggal mengikuti hukum gravitasi. Parahnya saat ini jalur Falcon 9 sudah mengarah ke bulan.

Jadi mau tidak mau roket itu akan menabrak dan meledak di bulan. Dianalisa tabrakan Falcon 9 dengan bulan akan terjadi pada 4 Maret 2022 nanti.

"Hanya saja efeknya memang minor. Tabrakan hanya akan membuat kawah kecil di bulan," jelas Jonathan McDowell.



Dia mengatakan saat ini Falcon 9 tidak ubahnya seperti sampah luar angkasa. Pasalnya roket tersebut sama sekali tidak melakukan aktivitas apa pun. Alhasil roket kebangaan Elon Musk itu bergabung dengan jutaan potongan sampah luar angkasa lainnya.

"Selama beberapa dekade, mungkin ada 50 objek besar yang benar-benar hilang jejaknya. Ini mungkin terjadi beberapa kali sebelumnya, kami tidak menyadarinya. Ini akan menjadi kasus pertama yang dikonfirmasi," kata Jonathan McDowell.

Diketahui Falcon 9 yang tepatnya diluncurkan pada 22 Desember 2015 merupakan salah satu upaya SpaceX untuk membuat roket luar angkasa yang bisa digunakan kembali. Selain itu Falcon 9 merupakan upaya awal perusahaan luar angkasa berbasis di Texas, Amerika Serikat untuk bisnis perjalanan luar angkasa.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1855 seconds (0.1#10.140)