Misteri Tsunami 2021 yang Menyebar ke Seluruh Dunia Terungkap
loading...
A
A
A
Temuan ini menunjukkan sistem peringatan gempa dan tsunami perlu diperbarui untuk mampu membaca potensi gempa yang tersembunyi yang lebih besar. Jika tidak, dapat membuat penghitungan kekuatan terhadap gempa menjadi kurang tepat. Studi ini dipublikasikan di Geophysical Research Letters.
Saat ini, sistem pemantauan gempa cenderung berfokus pada gelombang seismologi periode pendek dan menengah. Padahal periode yang lebih lama juga menyimpan informasi penting. "Sulit untuk menemukan gempa kedua karena terhalang gempa pertama. jika kita tidak menggunakan dataset yang tepat, kita tidak dapat benar-benar melihat apa yang tersembunyi di dalamnya," kata Jia.
Ahli geologi Judith Hubbard, yang bekerja untuk Observatorium Bumi Singapura mengatakan bersyukur ada orang lain yang menggali data tsunami tak terduga untuk lebih memahami dari mana asalnya. Jangan sampai karena kekuatan gempa bumi tidak terlalu besar membuat jadi lengah, padahal ada kekuatan tersembunyi yang bisa menciptakan tsunami besar.
"Studi ini adalah contoh yang bagus agar kami dapat memahami bagaimana peristiwa ini bekerja, dan bagaimana kami dapat mendeteksinya lebih cepat sehingga memiliki lebih banyak peringatan dini di masa depan," ujarnya.
Saat ini, sistem pemantauan gempa cenderung berfokus pada gelombang seismologi periode pendek dan menengah. Padahal periode yang lebih lama juga menyimpan informasi penting. "Sulit untuk menemukan gempa kedua karena terhalang gempa pertama. jika kita tidak menggunakan dataset yang tepat, kita tidak dapat benar-benar melihat apa yang tersembunyi di dalamnya," kata Jia.
Ahli geologi Judith Hubbard, yang bekerja untuk Observatorium Bumi Singapura mengatakan bersyukur ada orang lain yang menggali data tsunami tak terduga untuk lebih memahami dari mana asalnya. Jangan sampai karena kekuatan gempa bumi tidak terlalu besar membuat jadi lengah, padahal ada kekuatan tersembunyi yang bisa menciptakan tsunami besar.
"Studi ini adalah contoh yang bagus agar kami dapat memahami bagaimana peristiwa ini bekerja, dan bagaimana kami dapat mendeteksinya lebih cepat sehingga memiliki lebih banyak peringatan dini di masa depan," ujarnya.
(wib)