Ikan Akuarium Tertua di Dunia, Methuselah, Manja bak Anak Anjing

Kamis, 10 Februari 2022 - 18:07 WIB
loading...
Ikan Akuarium Tertua di Dunia, Methuselah, Manja bak Anak Anjing
Ikan akuarium tertua di dunia, Methuselah didatangkan dari Australia ke Amerika pada 1938. Foto/People.
A A A
JAKARTA - Ikan akuarium tertua di di dunia bernama Methuselah jadi ikan yang sangat menarik.Australian Lungfish berusia 90 tahunitu hidup di akuarium khusus milik California Academy of Sciences.

Disebutkan NBC News, ikan itu diberi nama Methuselah terinspirasi dari sosok bernama sama di jaman para nabi. Methuselah adalah kakek dari Nabi Nuh yang usianya mencapai 969 tahun.

Nah, ikan yang memiliki panjang 1,2 meter dan berat 18,1 kilogram itu memang memiliki keunikan di usia. Menurut sebuah laporan dari Associated Press, sebenarnya terdapat seekor ikan bernama Granddad di akuarium Chicago lebih tua dari Methuselah. Hanya saja ikan itu telah meninggal beberapa tahun yang lalu di usia 95 tahun pada 2017.

"Jadi sekarang Methuselah adalah yang tertua," ujar Allan Jan, ahli biologi senior di California Academy of Sciences.

Kehadiran Methuselah saat ini sangat penting buat ilmu pengetahuan. Pasalnya ikan itu diyakini merupakan bagian dari spesies yang dianggap sebagai mata rantai evolusi antara ikan dan amfibi.



Ikan Akuarium Tertua di Dunia, Methuselah, Manja bak Anak Anjing


Methuselah adalah bagian dari spesies ikan primitif yang memiliki paru-paru dan insang. Para ilmuwan menganggap Methuselah merupakan spesies primitif dengan paru-paru dan insang.

Diketahui Methuselah ertama kali datang ke Amerika Serikat dari Australia pada tahun 1938. Menurut pawangnya, Methuselah tidak bertingkah seperti ikan pada umumnya.

Allan Jan menceritakan Methuselah senang apabila dielus lembut bagian punggung dan perutnya. Selain itu, dia juga disebut memiliki kepribadian yang "mellow".



"Saya memberi tahu sukarelawan saya, anggaplah dia anak anjing di bawah air, dia sangat lembut, tetapi jika dia ketakutan, dia akan menyerang tiba-tiba. Namun, sering kali dia hanya diam tenang," ucap Allan Jan.

Dia melanjutkan saat ini di Akademi tempat Methuselah tinggal uga terdapat dua Australian Lungfish lain yang berusia lebih muda. Australian Lungfish dianggap spesies yang terancam dan tidak dapat lagi diekspor dari perairan Australia. Sehingga para peneliti mengatakan tidak mungkin pihaknya akan mendapatkan pengganti Methuselah apabila sudah mati.

“Karena itu, begitu Methuselah meninggal, para peneliti tidak percaya mereka akan bisa mendapatkan Australian Lungfish lagi,” ujarnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)