Cangkok Jantung Babi ke Tubuh Manusia Picu Kontroversial

Rabu, 16 Februari 2022 - 13:01 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Muhammad Mohiuddin dari Universitas Maryland menyebut transplantasi ini sebagai "game-changer". Dalam Islam, ada kesamaan bahwa penggunaan bahan hewani diperbolehkan jika menyelamatkan nyawa seseorang.

Dar al-Ifta, otoritas di Mesir yang berwenang mengeluarkan peraturan agama, mengatakan dalam suatu fatwa bahwa katup jantung babi diperbolehkan jika "ada kekhawatiran menyangkut nyawa pasien, kehilangan salah satu organnya, eksaserbasi atau perburukan penyakit, dan penurunan kondisi tubuh yang parah".

Profesor Julian Savulescu, Ketua Uehiro in Practical Ethics di Universitas Oxford mengatakan, bahkan jika seseorang menolak transplantasi dari hewan dengan alasan agama atau etika, mereka tidak akan ditempatkan di daftar tunggu paling belakang untuk mendapatkan donor organ manusia.

"Beberapa orang mungkin mengatakan begitu Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan organ , Anda harus masuk ke dalam daftar; yang lain akan mengatakan Anda harus memiliki hak yang sama seperti orang lain, Itu hanya posisi yang harus kita sesuaikan" katanya.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2379 seconds (0.1#10.140)