7 Bom Paling Berbahaya di Dunia, Nomor 6 Sangat Mengerikan
loading...
A
A
A
Secara total, militer Amerika Serikat mengembangkan lebih dari 940 bom Mk-36 antara tahun 1956-1958, dengan dua versi terpisah, yaitu Y1 dan Y2. Namun, seperti kebanyakan senjata nuklir awal Amerika Serikat, Mk-36 dengan cepat pensiun pada tahun 1962; digantikan oleh B41 yang jauh lebih kuat dan merusak.
2. Bom Hidrogen "Ivy Mike" (Kekuatan 10,4 Megaton)
Bom Hidrogen Ivy Mike adalah senjata termonuklir yang pertama kali diledakkan pada 1 November 1952 oleh Amerika Serikat di Eatol Newtak. Dirancang oleh Richard Garwin, bom itu sangat besar dengan panjang total 6,19 meter dan berat total 82 ton.
Setelah ledakan, Ivy Mike menghasilkan hasil total 10,4 Megaton atau 472 kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Jepang pada tahun 1945. Ledakannya begitu kuat dan dahsyat sehingga awan jamur bom naik ke ketinggian 41 kilometer dalam waktu kurang dari 90 detik.
Puing-puing radioaktif dilaporkan jatuh hampir 56 kilometer jauhnya dari lokasi ledakan selama beberapa bulan. Ledakan itu juga mengakibatkan terciptanya dua elemen baru yang dikenal sebagai einsteinium dan fermium, yang diproduksi di sekitar lokasi ledakan karena fluks neutron yang sangat terkonsentrasi pada bom.
3. Bom Nuklir Mk-24 atau B-24 (Kekuatan 10–15 Megaton)
Mk-24, juga dikenal sebagai B-24 atau Mark 24, adalah senjata termonuklir masif yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat antara tahun 1954 dan 1955. Sekitar 105 bom ini dibuat dalam waktu kurang dari satu tahun.
Bom nuklir jenis ini berukuran lebih dari 296 inci dan berat lebih dari 19 ton. Meskipun tidak pernah diuji secara resmi oleh pemerintah, para peneliti percaya bahwa bom tersebut memiliki hasil keseluruhan 10–15 Megaton.
2. Bom Hidrogen "Ivy Mike" (Kekuatan 10,4 Megaton)
Bom Hidrogen Ivy Mike adalah senjata termonuklir yang pertama kali diledakkan pada 1 November 1952 oleh Amerika Serikat di Eatol Newtak. Dirancang oleh Richard Garwin, bom itu sangat besar dengan panjang total 6,19 meter dan berat total 82 ton.
Setelah ledakan, Ivy Mike menghasilkan hasil total 10,4 Megaton atau 472 kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan di Jepang pada tahun 1945. Ledakannya begitu kuat dan dahsyat sehingga awan jamur bom naik ke ketinggian 41 kilometer dalam waktu kurang dari 90 detik.
Puing-puing radioaktif dilaporkan jatuh hampir 56 kilometer jauhnya dari lokasi ledakan selama beberapa bulan. Ledakan itu juga mengakibatkan terciptanya dua elemen baru yang dikenal sebagai einsteinium dan fermium, yang diproduksi di sekitar lokasi ledakan karena fluks neutron yang sangat terkonsentrasi pada bom.
3. Bom Nuklir Mk-24 atau B-24 (Kekuatan 10–15 Megaton)
Mk-24, juga dikenal sebagai B-24 atau Mark 24, adalah senjata termonuklir masif yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat antara tahun 1954 dan 1955. Sekitar 105 bom ini dibuat dalam waktu kurang dari satu tahun.
Bom nuklir jenis ini berukuran lebih dari 296 inci dan berat lebih dari 19 ton. Meskipun tidak pernah diuji secara resmi oleh pemerintah, para peneliti percaya bahwa bom tersebut memiliki hasil keseluruhan 10–15 Megaton.