Tangan Tuhan Belokan Lintasan Asteroid 2022 AE1 Menjauh dari Bumi

Senin, 07 Maret 2022 - 16:05 WIB
loading...
Tangan Tuhan Belokan Lintasan Asteroid 2022 AE1 Menjauh dari Bumi
Asteroid 2022 AE1 ditemukan para astronom di Observatorium Gunung Lemmon di Arizona pada 6 Januari 2022. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Astronom di Near-Earth Object Coordination Center (NEOCC) ESA begitu khawatir dengan pergerakan Asteroid 2022 AE1 yang berpotensi menabrak bumi pada 4 Juli 2023. Namun pengamatan lanjutan memastikan kalau asteroid tersebut tidak berbahaya bagi bumi.

Asteroid 2022 AE1 ditemukan para astronom di Observatorium Gunung Lemmon di Arizona pada 6 Januari 2022. Asteroid dengan diameter sekitar 70 meter diperkirakan akan menabrak bumi karena planet yang kita huni ini berada di jalur lintasannya.

Karena ketidakpastian dalam orbit asteroid paling tinggi dalam beberapa jam setelah penemuannya, para astronom di beberapa observatorium yang berbeda langsung melakukan pengamatan lanjutan.



Namun berdasarkan pengamatan tujuh malam pertama, kemungkinan dampak tampaknya meningkat. Asteroid 2022 AE1 ditandai oleh Asteroid Orbit Determination (AstOD), sistem otomatis yang digunakan astronom di seluruh dunia untuk menilai risiko asteroid.

Lebih jauh lagi, asteroid ini diberi peringkat tertinggi di Skala Palermo, peringkat yang digunakan para astronom untuk mengkategorikan dan memprioritaskan risiko dampak.

"Selama hampir sepuluh tahun saya di ESA, saya belum pernah melihat objek berisiko seperti itu," kata Marco Micheli, astronom di Near-Earth Object Coordination Center (NEOCC) ESA seperti dikutip Science Alert, Senin (7/3/2022).

Tapi untungnya ketika asteroid itu bisa dilacak lagi, data yang terkumpul di jalur asteroid itu mengungkapkan kemungkinan tumbukan berkurang secara dramatis dari waktu ke waktu. Sejak itu dikonfirmasi bahwa resiko dari asteroid 2022 AE1 sudah berkurang.

"Sangat menyenangkan untuk melacak 2022 AE1 dan memantau lintasannya sampai kami memiliki cukup data untuk mengatakan dengan pasti, asteroid ini tidak akan menyerang," katanya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5010 seconds (0.1#10.140)