Tangan Tuhan Belokan Lintasan Asteroid 2022 AE1 Menjauh dari Bumi
loading...
A
A
A
Jadi, bagaimana tepatnya para astronom bisa mengesampingkan ancaman yang awalnya tampak begitu pasti? Pengamatan pertama asteroid hanyalah satu titik data, satu titik cahaya di langit. Pada titik ini, tidak jelas asteroid itu akan mengarah kemana.
Micheli menjelaskan bahwa pengamatan kedua diperlukan untuk mengungkapkan objek yang bergerak. Lalu dilanjutkan dengan pengamatan ketiga untuk menentukan orbit kemana dan seberapa cepat asteroid 2022 AE1 bergerak.
Pengamatan lebih lanjut meyakinkan astronom bahwa asteroid itu tidak menuju ke bumi. "Datanya jelas, dikonfirmasi oleh rekan-rekan kami di NASA bahwa asteroid 2022 AE1 tidak menimbulkan risiko dampak," kata Laura Faggioli, ahli dinamis objek dekat Bumi di NEOCC yang menghitung orbit 2022 AE1 selama periode pengamatan.
Seandainya jalur 2022 AE1 tetap tidak pasti, Faggioli mengatakan akan menggunakan segala cara untuk memantau pergerakannya. "Karena telah dihapus dari daftar risiko kami, kami tidak perlu mengikutinya lagi saatnya untuk beralih ke asteroid berbahaya berikutnya," katanya.
ESA mengatakan beberapa teleskop akan terus memantau asteroid, membenarkan proyeksi bahwa asteroid 2022 AE1 akan terbang melewati Bumi pada jarak sekitar sepuluh juta kilometer atau sekitar 20 kali jarak bumi dan bulan.
Jadi, meskipun kemungkinan satu asteroid tertentu yang pernah menabrak Bumi cukup rendah, masih ada kemungkinan bahwa suatu hari planet kita akan ditabrak asteroid atau mengalami peristiwa ledakan besar seperti meteor Chelyabinsk pada tahun 2013.
Micheli menjelaskan bahwa pengamatan kedua diperlukan untuk mengungkapkan objek yang bergerak. Lalu dilanjutkan dengan pengamatan ketiga untuk menentukan orbit kemana dan seberapa cepat asteroid 2022 AE1 bergerak.
Pengamatan lebih lanjut meyakinkan astronom bahwa asteroid itu tidak menuju ke bumi. "Datanya jelas, dikonfirmasi oleh rekan-rekan kami di NASA bahwa asteroid 2022 AE1 tidak menimbulkan risiko dampak," kata Laura Faggioli, ahli dinamis objek dekat Bumi di NEOCC yang menghitung orbit 2022 AE1 selama periode pengamatan.
Seandainya jalur 2022 AE1 tetap tidak pasti, Faggioli mengatakan akan menggunakan segala cara untuk memantau pergerakannya. "Karena telah dihapus dari daftar risiko kami, kami tidak perlu mengikutinya lagi saatnya untuk beralih ke asteroid berbahaya berikutnya," katanya.
ESA mengatakan beberapa teleskop akan terus memantau asteroid, membenarkan proyeksi bahwa asteroid 2022 AE1 akan terbang melewati Bumi pada jarak sekitar sepuluh juta kilometer atau sekitar 20 kali jarak bumi dan bulan.
Jadi, meskipun kemungkinan satu asteroid tertentu yang pernah menabrak Bumi cukup rendah, masih ada kemungkinan bahwa suatu hari planet kita akan ditabrak asteroid atau mengalami peristiwa ledakan besar seperti meteor Chelyabinsk pada tahun 2013.
(ysw)