Karam di Antartika, Kapal Shackleton Kini Dikuasai Makhluk Laut
loading...
A
A
A
The Endurance adalah kapal ekspedisi Shackleton. Dia bermaksud untuk memulai penyeberangan seluruh benua Antartika dari pantai selatan Laut Weddell. Namun dia dan krunya harus meninggalkan kapal setelah terjebak di es.
Selanjutnya mereka melakukan perjalanan bertahan hidup yang luar biasa melintasi es dengan kereta luncur anjing dan sekoci.
Perjalanan pertama dilakukan menuju ujung Semenanjung Antartika dan kemudian ke pulau sub-Antartika Georgia Selatan. Hebatnya, mereka semua selamat.
Bangkai kapal itu ditemukan di kedalaman hampir 3.000 meter di bawah Laut Weddell, yang seringkali tertutup sepenuhnya oleh es laut.
Tidak mungkin cahaya apa pun mencapai kedalaman seperti itu, artinya tanaman yang mengandalkan fotosintesis tidak dapat hidup di sana.
Kemungkinan hewan-hewan di bangkai kapal bertahan hidup dengan memakan hewan lain atau memakan "snow sea" dari ganggang mati.
Griffiths mengatakan salah satu makhluk favoritnya di bangkai kapal adalah teratai kuning cerah, sejenis crinoid bertangkai.
"Lili laut berumur lebih dari 480 juta tahun dan dulunya sangat umum dan beragam di semua lautan dunia sampai periode Trias," katanya.
Selanjutnya mereka melakukan perjalanan bertahan hidup yang luar biasa melintasi es dengan kereta luncur anjing dan sekoci.
Perjalanan pertama dilakukan menuju ujung Semenanjung Antartika dan kemudian ke pulau sub-Antartika Georgia Selatan. Hebatnya, mereka semua selamat.
Bangkai kapal itu ditemukan di kedalaman hampir 3.000 meter di bawah Laut Weddell, yang seringkali tertutup sepenuhnya oleh es laut.
Tidak mungkin cahaya apa pun mencapai kedalaman seperti itu, artinya tanaman yang mengandalkan fotosintesis tidak dapat hidup di sana.
Kemungkinan hewan-hewan di bangkai kapal bertahan hidup dengan memakan hewan lain atau memakan "snow sea" dari ganggang mati.
Griffiths mengatakan salah satu makhluk favoritnya di bangkai kapal adalah teratai kuning cerah, sejenis crinoid bertangkai.
"Lili laut berumur lebih dari 480 juta tahun dan dulunya sangat umum dan beragam di semua lautan dunia sampai periode Trias," katanya.
(ysw)