Monster Laut Ganas Sebesar Bus Ini Punya Gigi Tajam Mirip Ular Laut

LIMA - Para peneliti yang menggali di gurun Ocucaje Peru telah menemukan fosil tengkorak predator laut raksasa yang dianggap sebagai nenek moyang paus dan lumba-lumba modern. Makhluk itu mungkin adalah spesies baru basilosaurus, nenek moyang paus modern yang ganas.

Dari moncong hingga ekor, makhluk itu mungkin berukuran panjang sekitar 12 meter atau seukuran bus kota. Monster laut yang disebut para ilmuwan dengan nama Predator Ocucaje ini adalah adalah mamalia ganas mirip ular laut dengan gigi setajam pisau.

Para peneliti dari National University of San Marcos (UNMSM) di Lima,Peru, kepada Reuters mengatakan, fosil tengkorak yang ditemukan tampaknya merupakan spesies baru Basilosaurus. Ini merupakan genus mamalia laut ganas yang hidup sekitar 36 juta tahun yang lalu selama zaman Eosen.

“Itu adalah monster laut. Ketika sedang mencari makanannya, itu pasti melakukan banyak kerusakan,” kata Rodolfo Salas, pendiri dan direktur departemen paleontologi di Museum of Natural History di UNMSM saat konferensi pers pada 17 Maret 2022 yang dikutip SINDOnews dari laman Live Science.



Untuk saat ini, para peneliti menyebut binatang purba ini sebagai "Predator Ocucaje". Mereka belum memberikan nama secara resmi sampai tim menerbitkan deskripsi ilmiah tentang spesies tersebut dalam jurnal peer-review.

Menurut para peneliti, Gurun Ocucaje pernah menjadi dasar lautan purba. Basilosaurus dan sepupunya yang ganas berenang di lautan ini sebagai predator puncak dari 41 juta hingga 34 juta tahun yang lalu. Mereka meluncur di air dengan tubuh yang menyerupai ular besar, tetapi dengan sepasang sirip besar di dekat kepala mereka.


Basilosaurus berarti raja kadal, dan kerangka ular makhluk itu pernah dikira reptil laut. Para ilmuwan sekarang mengetahui bahwa Basilosaurus adalah mamalia, cetacea yang sepenuhnya akuatik, seperti paus dan lumba-lumba yang akan mengikutinya jutaan tahun kemudian.



Live Science menjelaskan nenek moyang paus sebelumnya adalah mamalia yang hidup di darat, kemudian secara bertahap berevolusi menjadi semi-akuatik selama jutaan tahun. Dimulai sekitar 55 juta tahun yang lalu, sampai10 juta tahun setelah kepunahan massal yang membunuh dinosaurus, nenek moyang paus akhirnya hidup air sepenuhnya, memunculkan cetacea pertama.

Saat ini, ada lebih dari 90 spesies cetacea. Gurun Ocucaje berlimpah fosil, beberapa berusia lebih dari 42 juta tahun. Penggalian sebelumnya telah menemukan nenek moyang paus purba lainnya, lumba-lumba, hiu, dan makhluk purba lainnya.