Ini 4 Negara Paling Aman dari Bencana Alam

JAKARTA - Kondisi atau letak geografis suatu negara, ditambah dengan adanya perubahan iklim, merupakan potensi terbesar terjadinya bencana alam . Tak sedikit negara yang pernah mengalami banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi, atau tsunami.

Dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam ini pun tak main-main karena bisa menghancurkan bangunan hingga menelan korban jiwa. Namun, terdapat beberapa negara di dunia yang disebut paling aman dari bencana alam.

Hal ini berdasarkan skor World Risk Index, yang menganalisis interaksi kompleks antara bahaya alam dan faktor sosial dan lingkungannya. Berikut daftar negara paling aman dari bencana alam:



1. Qatar

Foto/dok

Qatar merupakan negara teraman di dunia dari bencana alam dengan World Risk Index skor hanya 0,3. Negara ini sangat jarang terkena bencana alam seperti gempa bumi, banjir, kenaikan permukaan laut, atau angin topan.

Lokasi geografisnya di semenanjung kecil dan tingkat perkembangan kemajuannya itu membuat Qatar menjadi negara yang paling aman dari bencana alam sekaligus paling makmur di dunia.

2. Malta

Foto/dok

Malta menjadi negara teraman di dunia kedua setelah Qatar. Malta memiliki skor World Risk Index sebesar 0,69. Negara ini sangat jarang terkena banjir, gempa bumi, dan naiknya permukaan laut. Pemerintahnya juga sudah menyiapkan infrastruktur yang memadai apabila peristiwa bencana alam itu terjadi.



3. Arab Saudi

Foto/AFP

Arab Saudi mendapatkan skor World Risk Index sebesar 0,94. Arab Saudi menjadi salah satu peringkat teratas negara teraman di dunia karena berkurangnya bencana alam seperti badai debu dan banjir.

Upaya pemerintah dalam menangani infrastruktur, keamanan dan kesehatan juga menjadi salah satu faktor Arab Saudi menjadi negara teraman di dunia.

4. Grenada


Foto/Immigrant Invest

Grenada merupakan salah satu negara yang terletak di Karibia. Negara ini memiliki skor World Risk Index sebesar 1,06. Lokasinya yang memiliki Coriolis force atau magnet bumi ini mampu mengalihkan sebagian besar arus udara sehingga terhindar dari bencana alam seperti badai dan angin.

Walaupun begitu, Grenada juga pernah dihantam badai pada 2004. Peristiwa ini membuat pemerintahnya membuat sejumlah proyek untuk mengurangi kerentanan bencana. Dalam proyek tersebut dilakukan penelitian dan pembangunan infrastruktur yang tahan dan tanggap terhadap bencana.