Mengenal Mesin Tokamak Terbesar di Dunia, Penghasil Energi Listrik dari Reaksi Fusi Nuklir
loading...
A
A
A
SAINT-PAUL-LèS-DURANCE - Sebanyak 35 negara berkolaborasi untuk membangun International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER) atau reaktor fusi nuklir terbesar di dunia di Saint-Paul-lès-Durance di selatan Prancis . ITER adalah jenis reaktor fusi magnetik yang disebut tokamak.
Tokamak adalah sebuah mesin yang memproduksi medan magnet berbentuk torus untuk mengurung plasma. Tokamak ini dirancang untuk menunjukkan kelayakan reaksi fusi sebagai sumber energi skala besar tanpa emisi karbon.
Dikutip dari laman sciencefocus, Senin (28/3/2022), konstruksi Tokamak telah berlangsung sejak 2010 di atas lahan seluas 42 hektar di pedesaan Provence, di Saint-Paul-lès-Durance. Pembangunan Tokamak untuk menghasilkan energi listrik dari reaksi fusi nuklir untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Sementara itu di Italia, Dewan Riset Nasional Padua sedang membangun dua eksperimen prototipe untuk pemanasan eksternal plasma ITER, yang disebut eksperimen 'MITICA' dan 'SPIDER'. Kedua testbeds ini akan membantu para ilmuwan lebih meningkatkan dan menyempurnakan sistem yang kemudian akan dipasang di ITER.
Setelah selesai, ITER akan digunakan untuk melakukan penelitian ilmiah tentang tenaga fusi, dengan harapan dapat menunjukkan kelayakan pembangunan reaktor fusi nuklir. Fasilitas ini dijadwalkan selesai pada tahun 2025, dan harapannya adalah bahwa generasi plasma pertama akan tercapai pada akhir tahun itu.
Jika berhasil, fusi nuklir dapat membantu negara-negara mengurangi ketergantungan mereka pada bahan bakar fosil, yang menghasilkan banyak pengurangan emisi karbon. Dengan demikian membantu untuk mengatasi krisis iklim.
Berikut bagian dari konstruksi Tokamak yang diabadikan fotografer sciencefocus Luigi Avantaggiato;
Perakitan Cryostat
Tokamak adalah sebuah mesin yang memproduksi medan magnet berbentuk torus untuk mengurung plasma. Tokamak ini dirancang untuk menunjukkan kelayakan reaksi fusi sebagai sumber energi skala besar tanpa emisi karbon.
Dikutip dari laman sciencefocus, Senin (28/3/2022), konstruksi Tokamak telah berlangsung sejak 2010 di atas lahan seluas 42 hektar di pedesaan Provence, di Saint-Paul-lès-Durance. Pembangunan Tokamak untuk menghasilkan energi listrik dari reaksi fusi nuklir untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Sementara itu di Italia, Dewan Riset Nasional Padua sedang membangun dua eksperimen prototipe untuk pemanasan eksternal plasma ITER, yang disebut eksperimen 'MITICA' dan 'SPIDER'. Kedua testbeds ini akan membantu para ilmuwan lebih meningkatkan dan menyempurnakan sistem yang kemudian akan dipasang di ITER.
Setelah selesai, ITER akan digunakan untuk melakukan penelitian ilmiah tentang tenaga fusi, dengan harapan dapat menunjukkan kelayakan pembangunan reaktor fusi nuklir. Fasilitas ini dijadwalkan selesai pada tahun 2025, dan harapannya adalah bahwa generasi plasma pertama akan tercapai pada akhir tahun itu.
Jika berhasil, fusi nuklir dapat membantu negara-negara mengurangi ketergantungan mereka pada bahan bakar fosil, yang menghasilkan banyak pengurangan emisi karbon. Dengan demikian membantu untuk mengatasi krisis iklim.
Berikut bagian dari konstruksi Tokamak yang diabadikan fotografer sciencefocus Luigi Avantaggiato;
Perakitan Cryostat